63% Kreator TikTok Raup Pendapatan di Atas UMR, Apa Rahasia di Baliknya?
Membuat ringkasan dengan AI
TikTok mencatat ada sekitar delapan juta kreator yang sudah menerima penghasilan dari platform tersebut. Sebanyak 63% di antaranya berpenghasilan di atas upah minimum.
Kepala Komunikasi TikTok Indonesia Anggini Setiawan mengatakan kreator TikTok punya pengaruh besar dalam keputusan pembelian. Pasalnya, 92% pengguna TikTok menyatakan mereka bertindak setelah menonton TikTok.
“Kekuatan penemuan TikTok memungkinkan pengguna Tokopedia dan ShopTokopedia serta kreator untuk tidak hanya terhibur, tetapi juga menemukan konten dan produk yang mereka butuhkan,” kata Anggini dalam forum media gathering, Senin (23/12).
Ia juga menjelaskan berdasarkan catatan perusahaan, sekitar 125 juta orang mengunjungi situs tersebut tiap bulannya. Kepala Komunikasi Tokopedia dan TikTok E-Commerce, Aditia Grasio Nelwan, menyebut TikTok bakal menjadi fokus mereka tahun depan.
“Kalau untuk tren, memang kami masih mendorong kreator dalam Youth Affiliate Program,” ujar Aditia dalam agenda serupa.
Ia menjelaskan, dua metode penting karena ada peningkatan penjualan rata-rata hingga tujuh kali lipat bagi pelaku usaha yang memasarkan produk dalam video pendek hingga siaran langsung. Tokopedia dan ShopTokopedia juga telah menggelar program pemberdayaan kreator yakni Creators Lab dan Youth Affiliate Program pada pertengahan 2024.
“Youth Affiliate Program di lain sisi memberikan pelatihan kepada generasi muda di sejumlah universitas untuk menjadi kreator ulung. Jumlah UMKM yang terhubung dengan affiliate content creators melalui program ini meningkat 45%,” kata Aditia.
Ia pun menjelaskan, dari program Creators Lab, beberapa penjual di Pasar Tanah Abang mengalami peningkatan nilai transaksi rata-rata hampir 9,5 kali lipat.
