Bukalapak Resmi Hapus Layanan e-Commerce, Produk Fisik Berangsur Hilang


Bukalapak resmi menghentikan layanan e-commerce untuk produk fisik pada Minggu (9/2). Selanjutnya akan beralih sepenuhnya ke penjualan produk virtual mulai 2 Maret 2025. Meskipun sejumlah barang fisik masih terlihat di platform, pengguna tidak akan bisa membelinya.
Minggu lalu merupakan batas akhir bagi penjual untuk melakukan transaksi produk fisik. Setelah itu seluruh transaksi jual beli produk fisik di Bukalapak akan dihentikan.
“Setelah tanggal 9 Februari 2025, para pelapak kami sudah tidak bisa melakukan transaksi jual beli pada aplikasi dan situs web Bukalapak,” kata Head of Media and Communications Bukalapak, Dimas Bayu, kepada Katadata, Senin (10/2).
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, per 10 Februari 2025, sejumlah produk fisik masih bisa diakses di laman e-commerce Bukalapak. Namun, pembeli tidak bisa melakukan pembelian terhadap barang tersebut.
Begitu mengklik tombol ‘Beli Sekarang’, pembeli akan mendapatkan pemberitahuan berbunyi, “Saat ini produk sudah tidak dapat dibeli.”
Adapun tahapan penghapusan layanan Bukalapak adalah sebagai berikut:
• 1 Februari 2025: Fitur unggah produk fisik akan dinonaktifkan, sehingga pelapak tidak dapat menambah produk baru.
• 9 Februari 2025: Hari terakhir transaksi produk fisik di Bukalapak. Setelah tanggal ini, produk fisik masih bisa muncul di platform tetapi tidak bisa dibeli.
• 2 Maret 2025: Bukalapak akan resmi menghapus layanan produk fisik dan hanya menjual produk virtual.
Atas perubahan ini, pesanan yang belum diproses hingga 9 Maret 2025 pukul 23:59 akan dibatalkan secara otomatis, dan dana akan dikembalikan ke pembeli.
Sedangkan pesanan yang telah diproses sebelum batas waktu tersebut dan masih dalam tahap pengiriman akan tetap diproses hingga selesai.