Profesor di Jepang Buat TV Bisa Dijilat, Dibanderol Rp 12 Jutaan

Fahmi Ahmad Burhan
30 Desember 2021, 13:45
TV, teknologi,
Comicbook
TV berbasis teknologi sensorik yang bisa menghadirkan rasa

Seorang profesor dari University Meiji di Tokyo, Jepang bernama Homei Miyashita membuat inovasi berupa televisi (TV) yang bisa dijilat dan menirukan rasa makanan di layar. Perangkat ini akan dibanderol Rp 12,4 juta.

Miyashita mengembangkan inovasi itu bersama 30 murid. Inovasi yang diberi nama Taste the TV (TTTV) ini sudah dikembangkan sejak beberapa tahun lalu.

Ia menerapkan teknologi sensorik yang mampu meniru rasa makanan yang muncul di layar TV. Sejauh ini, Miyashita menggunakan 10 rasa makanan, di antaranya piza atau cokelat.

Rasa yang dihadirkan berupa sampel, kemudian diletakkan pada layar TV yang higienis. Lalu, penonton bisa mencicipinya.

"Jika Anda menonton acara memasak tentang memanggang kue cokelat, maka dapat menjilat layar televisi dan benar-benar merasakan bagaimana rasa kue tersebut seperti aslinya," demikian dikutip dari Comicbook.com, Rabu (29/12).

Dalam uji coba, seorang siswa di Jepang mendemonstrasikan penerapan teknologi TV milik Miyashita. Siswa itu meminta layar memberinya rasa cokelat manis.

Kemudian ia memesan ulang lewat perintah suara. Rasa itu pun keluar dan diletakan lembaran plastik.

Siswa tersebut mengatakan, rasanya benar seperti cokelat.

Meski begitu, TTTV masih berbentuk prototipe. Miyashita mengatakan, TV ini terbuka untuk komersialisasi dan akan dibanderol US$ 875 atau Rp 12,4 juta.

Miyashita membuat inovasi tersebut agar orang-orang bisa merasakan pengalaman seperti makan di restoran saat menonton TV. "Mereka bisa makan di restoran di belahan dunia lain saat tinggal di rumah," katanya.

Apalagi, selama masa pandemi Covid-19, aktivitas orang-orang untuk keluar rumah menjadi terbatas. Teknologi digital pun menjadi andalan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...