Xiaomi Uji Coba Fitur Peringatan Dini Gempa di Indonesia
Perusahaan teknologi asal Cina, Xiaomi menguji coba fitur peringatan dini gempa bumi melalui ponsel di Indonesia. Tools ini baru tersedia versi beta.
"Melalui inisiatif ini, kami berharap bisa membantu warga Indonesia melalui kegiatan CSR selaku perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial," kata pimpinan Xiaomi di Indonesia Alvin Tse, dalam siaran pers, Jumat (1/4).
Fitur peringatan dini gempa bumi atau early earthquake warning dari Xiaomi akan memberi notifikasi melalui ponsel belasan detik sebelum gelombang sekunder tiba. Tools ini memanfaatkan kecepatan gelombang listrik.
Ketika fitur itu diaktifkan di gawai Xiaomi, sistem akan melakukan sinkronisasi informasi peringatan dini ke server melalui kanal khusus. Dengan begitu, produsen gadget ini bisa memberi peringatan setelah otoritas mendeteksi gempa bumi.
Xiaomi menyatakan, mereka menggunakan kanal prioritas untuk memberikan peringatan dini kepada pengguna yang berada di daerah terkena dampak bencana.
Notifikasi akan muncul di ponsel jika gempa mencapai skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI) yang digunakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Peringatan dini gempa bumi di ponsel Xiaomi akan menampilkan skala (magnitudo) gempa, estimasi datang, dan intensitas gempa. Layar ponsel juga bakal menampilkan hitungan mundur.
Fitur itu bisa digunakan pada ponsel Xiaomi yang menggunakan sistem operasi MIUI 12, MIUI 12.5, dan MIUI 13. Peringatan dini bencana gempa memerlukan sambungan ke data internet.
Uji coba itu diadakan sebelum Xiaomi memutuskan untuk membawa fitur ini ke Indonesia. Teknologi EEW yang digunakan ini dikembangkan oleh Institute Of Care-Life di Chengdu, Cina, sejak 2008.
Xiaomi bekerja sama dengan lembaga tersebut untuk menyajikan fitur ini di ponsel mereka di Tiongkok.