HP Merek Cina Kalah Cuan Dibanding Apple di Negeri Sendiri
Produsen gadget asal Amerika Serikat (AS), Apple dikabarkan memiliki 20% pangsa pasar Cina. Jika dibandingkan, pangsa pasar gabungan seluruh ponsel merek Cina di AS tidak mencapai angka 20%.
Menariknya, laporan penjualan ponsel yang dirilis Counterpoint menyebutkan 80% dari seluruh keuntungan penjualan ponsel di Cina justru dikantongi oleh Apple, meski penggunaan ponsel merek Cina merajalela di dunia.
Dikutip dari Gizchina, harga jual rata-rata iPhone pada kuartal I 2023 mencapai US$ 988 atau sekitar Rp 14,5 juta. Angka ini meningkat 12% dalam perhitungan tahunan.
Analis CIRP menunjukkan Apple mampu menarik minat lebih banyak pengguna untuk membeli ponsel kelas atas. Upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan portofolio produknya dan menawarkan program daur ulang.
iPhone telah menjadi ponsel pintar yang populer di Cina selama bertahun-tahun. Pangsa pasar serta keuntungan pun berfluktuasi dari waktu ke waktu.
Menurut AppleInsider, saat ini Apple menjadi vendor ponsel pintar teratas Cina dengan pangsa pasar 23%. Pangsa pasar ini menjadi yang terbesar untuk pertama kalinya sejak akhir 2015.
Setelah memasuki pasar ponsel pintar Cina pada 2010, penjualan Apple di wilayah tersebut tumbuh lebih dari 20 kali lipat dalam lima tahun. tahun, memuncak pada level US$ 58,7 miliar pada tahun 2015. Cina menyumbang 25% dari pendapatan Apple saat itu. Namun, pandemi Covid-19 telah memengaruhi bisnis Apple di Cina pada 2019. Saat itu, Apple mengalami masalah penjualan yang terparah di Cina.
IPhone 13 memimpin kesuksesan karena harga awal yang relatif lebih rendah saat dirilis di Cina, serta kamera baru dan fitur 5G. Di sisi lain, Huawei, pesaing utama Apple di pasar premium, menghadapi penurunan penjualan akibat sanksi AS yang sedang berlangsung.
Laporan ponsel global yang dirilis firma riset pasar Canalys menunjukkan penjualan Apple terus meningkat dengan rerata 6% per tahun, meskipun penjualan di industri ponsel secara keseluruhan menurun, Selain itu, perusahaan diklaim menguasai sekitar 50% dari pasar ponsel global.
