Penjualan iPhone Anjlok 10%, Apple Dinilai Telat Adopsi Teknologi AI

Desy Setyowati
3 Mei 2024, 07:44
iPhone, apple,
Dok Kredivo
iPhone
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Apple melaporkan bahwa penjualan iPhone anjlok 10% secara tahunan atau year on year (yoy) pada Januari - Maret. Raksasa teknologi ini dinilai terlambat mengadopsi teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

Penjualan iPhone anjlok karena menurunnya permintaan di Cina 8%.

Pada Februari, CEO Apple Tim Cook menyatakan bahwa perusahaan berusaha mengatasi kekhawatiran atas ketertinggalan dari Google dan Microsoft dalam mengadopsi AI. Produsen iPhone itu berjanji akan lebih banyak mengumumkan inisiatif berbasis AI generatif seperti OpenAI tahun ini.

Belakangan muncul kabar bahwa Apple akan mengintegrasikan ChatGPT OpenAI dan Gemini Google ke iPhone. Pelaku pasar menduga, adopsi AI akan diumumkan dalam acara Apple Worldwide Developers Conference pada Juni, termasuk soal iPhone 16.

“Kami menantikan pengumuman produk menarik minggu depan, dan WWDC yang luar biasa pada Juni,” kata Tim Cook dalam siaran pers, dikutip dari TechCrunch, Jumat (3/5).

Berikut rincian kinerja Apple pada Januari - Maret dibandingkan perkiraan konsensus LSEG:

  • Pendapatan : US$ 90,75 miliar vs perkiraan US$ 90,01 miliar 
  • Pendapatan dari iPhone : US$ 45,96 miliar vs perkiraan US$ 46 miliar 
  • Pendapatan dari Mac : US$ 7,5 miliar vs perkiraan US$ 6,86 miliar 
  • Pendapatan dari iPad : US$ 5,6 miliar vs perkiraan US$ 5,91 miliar 
  • Pendapatan dari Produk Lainnya : US$ 7,9 miliar vs perkiraan US$ 8,08 miliar 
  • Pendapatan dari layanan jasa : US$ 23,9 miliar vs perkiraan US$ 23,27 miliar 
  • Margin kotor : 46,6% vs perkiraan 46,6%

Meski begitu, harga saham Apple naik 7% setelah perusahaan mengumumkan program pembelian kembali saham yang diperluas.

Apple mengumumkan bahwa dewan direksinya telah mengesahkan pembelian kembali saham US$ 110 miliar, atau meningkat 22% dibandingkan otorisasi tahun lalu US$ 90 miliar.

Menurut data dari Birinyi Associates, pembelian kembali saham tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah Apple.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...