Pengguna Smartphone Honor Bisa Akses Langsung DeepSeek-R1 Lewat Aplikasi YOYO

Kamila Meilina
11 Februari 2025, 07:14
Ilustrasi Penggunaan Ponsel
Unsplash
Ilustrasi Penggunaan Ponsel
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Smartphone asal Cina, Honor, ikut meramaikan tren smartphone berteknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Setelah Huawei mengadopsi AI terbaru dari DeepSeek, kini Honor juga mengintegrasikan DeepSeek-R1 ke dalam asisten AI miliknya, YOYO.

DeepSeek-R1 adalah model AI asal Cina yang belakangan menjadi sorotan. Model ini fokus pada penalaran dan pemahaman kontekstual, bahkan diklaim mengungguli GPT-4o dalam tolok ukur tertentu. Keunggulan lain dari DeepSeek-R1 adalah sifatnya yang open-source dengan lisensi MIT, memungkinkan penggunaan bebas untuk keperluan akademis maupun komersial.

Menurut Honor, YOYO sudah memiliki lebih dari 130 juta pengguna aktif bulanan. Dengan integrasi DeepSeek-R1, asisten ini akan mengalami peningkatan signifikan dalam berbagai aspek, seperti:

  • Pemrosesan Bahasa Alami: YOYO kini lebih responsif dan memahami konteks percakapan dengan lebih baik
  • Penalaran Logis yang Lebih Baik: Mampu menangani tugas yang lebih kompleks dengan lebih efisien
  • Interaksi yang Lebih Intuitif: Pengguna dapat merasakan pengalaman yang lebih cerdas dan personal

Honor disebut ingin menciptakan pengalaman AI yang lebih lancar dan mudah diakses. Pengguna di Tiongkok dapat mengaktifkan DeepSeek-R1 di YOYO dengan mengusap layar ke atas dari bagian bawah perangkat, lalu memilih opsi “DeepSeek-R1” di menu "Agen AI".

Honor telah mengonfirmasi bahwa integrasi ini mulai diluncurkan pada 8 Februari 2025, dan tersedia bagi pengguna smartphone Honor yang menjalankan MagicOS 8.0 atau lebih baru. Untuk mendapatkan fitur AI terbaru ini, pengguna juga perlu memperbarui aplikasi YOYO ke versi 80.0.1.503 atau lebih tinggi.

Namun, saat ini peningkatan ini masih eksklusif untuk pasar Tiongkok. Belum ada kepastian apakah Honor akan membawa fitur ini ke pasar global, tetapi dengan tren AI yang terus berkembang, kemungkinan ekspansi ke luar negeri masih terbuka.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...