Huawei Geser Apple, Pertama Kalinya Jadi Penjual Smartwatch Terlaris di Dunia
Huawei untuk pertama kalinya berhasil menyalip Apple dalam pengiriman jam tangan pintar atau smartwatch secara global.
Laporan terbaru Counterpoint Research menunjukkan pengiriman smartwatch naik 8% secara tahunan alias year on year (yoy) pada kuartal II. Kenaikan ini memutus tren penurunan yang terjadi selama lima kuartal sebelumnya.
Huawei mencatat lonjakan pengiriman 52% selama kuartal II. Sebagian besar didorong permintaan tinggi dari pasar Cina.
Lebih dari 75% penjualan Huawei berasal dari dalam negeri. Ekspansi ke kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika (EMEA), dan Asia Pasifik juga ikut mendukung pertumbuhan.
“Daya tarik domestik, keragaman portofolio, dan kekuatan ekosistem menjadi pendorong utama Huawei,” kata Analis Counterpoint Anshika Jain dalam laporannya, dikutip dari Gizmochina, akhir pekan lalu (30/8).
Huawei saat ini menawarkan rangkaian jam tangan dengan harga antara US$ 100 hingga US$ 400 atau Rp 1,6 juta sampai Rp 6,5 juta (kurs Rp16.450 per US$). Perusahaan mengintegrasikan smartwatch, smartphone dan perangkat IoT alias Internet of Things.
Sementara itu, Apple justru mengalami penurunan pengiriman smartwatch 3%. Hal ini memperpanjang tren penurunan menjadi tujuh kuartal berturut-turut.
Kendati demikian, Apple masih memimpin segmen smartwatch premium berkat keunggulan akurasi fitur pelacakan kesehatan dan basis pengguna iOS yang loyal.
Xiaomi mencatatkan pertumbuhan pengiriman smartwatch 38% berkat model ramah kantong. Lalu imoo tumbuh 21% dan tetap mendominasi segmen smartwatch anak.
Sebaliknya, Samsung turun 3% karena Galaxy Watch 7 gagal menyaingi pertumbuhan produsen lain.
Counterpoint memperkirakan pengiriman smartwatch atau jam tangan pintar global akan naik sekitar 3% sepanjang tahun ini. Permintaan di Cina terhadap perangkat multifungsi, yang menggabungkan fitur kesehatan, pembayaran, dan navigasi, akan menjadi pendorong utama, yang tentunya positif bagi Huawei.
