Penjualan iPhone 17 Air Lesu, Apple Dikabarkan akan Pangkas Produksi

Kamila Meilina
24 Oktober 2025, 08:33
iPhone, iphone 17, apple
Apple
iPhone 17 Air
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Penjualan iPhone 17 Air ternyata jauh di bawah ekspektasi Apple meski baru diluncurkan. Menurut analis Apple kenamaan Ming-Chi Kuo, permintaan yang lemah membuat rantai pasokan perusahaan asal Cupertino itu mulai mengurangi pengiriman dan produksi perangkat tersebut secara signifikan.

Kuo menyebut, para pemasok Apple diperkirakan akan memangkas kapasitas produksi lebih dari 80% antara akhir tahun ini hingga kuartal pertama 2026. Bahkan, beberapa komponen dengan waktu pengadaan lebih panjang disebut akan dihentikan produksinya pada akhir 2025.

“Performa iPhone Air yang buruk menunjukkan bahwa model iPhone 17 dan 17 Pro sudah mencakup sebagian besar permintaan pengguna kelas atas. Tidak banyak ruang tersisa untuk segmen pasar baru,” kata Kuo dalam laporannya, dikutip dari MacRummors, Rabu (22/10).  

Sinyal lemahnya performa iPhone 17 Air juga sebelumnya disampaikan sejumlah lembaga riset. Mizuho Securities dari Jepang melaporkan bahwa Apple akan mengurangi produksi iPhone Air hingga 1 juta unit akibat penjualan yang mengecewakan. 

Sementara laporan Nikkei menyebut bahwa ketika tidak ada permintaan untuk model ini, maka Apple akan memangkas produksi secara drastis. Melansir Fortune pada Rabu (22/10), salah satu indikator permintaan yang lemah adalah iPhone 17 Air yang tetap tersedia untuk pengiriman di situs web Apple.

Semua warna iPhone 17 Air masih tersedia sejak diluncurkan, sementara iPhone 17 dan iPhone 17 Pro menunjukkan penundaan pengiriman dua hingga tiga minggu setelah seri tersebut laris dibeli. 

Menurut analis, Apple sendiri memang kerap kesulitan menemukan formula yang tepat untuk melengkapi lini keempat dalam portofolio iPhone-nya. Setelah kegagalan iPhone mini berlayar 5,4 inci dan iPhone Plus yang diposisikan sebagai versi lebih terjangkau dari Pro Max, Apple mencoba peruntungan lewat iPhone 17 Air.

iPhone ini menawarkan desain ultra tipis 5,6 mm dengan beberapa kompromi fitur. Namun, strategi ini kembali gagal menarik minat konsumen.

Meski demikian, Apple disebut belum menyerah dalam upaya inovasinya. Rumor terbaru menyebut bahwa perusahaan tengah menyiapkan bentuk baru untuk lini iPhone berikutnya, termasuk kemungkinan debut iPhone lipat yang diperkirakan akan menjadi bagian dari seri iPhone 18 pada 2026 mendatang.

Fenomena serupa juga terjadi pada pesaing utama Apple, Samsung. Pabrikan asal Korea Selatan itu dikabarkan membatalkan pengembangan model lanjutan dari ponsel super tipis Galaxy S25 Edge setelah penjualan generasi pertamanya tak sesuai harapan pasar.

Tercatat penjualan Samsung Galaxy S25 Edge hanya terjual 1,31 juta unit pada Agustus, sementara itu Galaxy S25, S25 Plus, dan S25 Ultra masing-masing terjual 8,28 juta, 5,05 juta, dan 12,18 juta unit, dalam jangka waktu yang sama. 



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...