Survei Nielsen: 53% Orang Merasa Aman Transaksi dengan Bank Digital
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) menggandeng Nielsen untuk mengulas perilaku masyarakat melek internet di Indonesia. Hasilnya, mayoritas responden punya persepsi positif terhadap perbankan digital.
Studi tersebut dilakukan kepada 2.055 responden di 11 kota besar di Indonesia, seperti wilayah Jabodetabek, Medan, Surabaya, hingga Makassar. “Studi ini mengungkapkan bahwa terjadi penerimaan yang positif terhadap gaya hidup digital pada masyarakat Indonesia,” kata Associate Director Consumer Insights Nielsen, Inggit Primadevi di Menara BTPN, Jakarta, Jumat (22/2).
Hasil studi tersebut memperlihatkan, persepsi terhadap digital banking, di antaranya 72 % menganggap inovatif, 61 % merasa dapat diandalkan, 60 % merasa mudah dan nyaman ketika digunakan, serta 53 % merasa aman.
Value Proposition & Product Head, Deputy Head of Digital Banking Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), Irwan Sutjipto Tisnabudi mengatakan, meningkatnya gaya hidup dan finansial masyarakat Indonesia saat ini memberikan peluang untuk menghadirkan solusi digital yang relevan.
(Baca: Laba Bersih BTPN Tahun 2018 Melesat 61% Berkat Transformasi Digital)
Jenius misalnya, layanan perbankan digital BTPN ini telah menghadirkan beberapa fitur yang memudahkan penggunanya bertransaksi. Di antaranya, terdapat fitur Send It, Pay Me, Split Bill, Jenius Pay, hingga One Touch.
Sebagai informasi, hingga Desember 2018 total nasabah Jenius yang telah melakukan registrasi mencapai 1,2 juta orang di seluruh Indonesia. Jenius menyediakan jasa full service bagi nasabahnya yang berada di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Jenius juga menggelar Co.Creation Week 2019 pada 22 - 24 Februari 2019 sebagai wadah untuk mengembangkan ide, inspirasi, dan kreativitas masyarakat. Ajang ini bertujuan untuk mengembangkan fitur-fitur finansial Jenius yang dikemas lewat survei, workshop inspiratif, kompetisi dan sebagainya. “Kami mengajak nasabah menjadi bagian yang penting di Jenius untuk bisa memberikan ide-ide baru,” ujar Irwan.
