Mitra Gojek Dapat Tip Rp 105 Miliar Lebih Sepanjang 2018
Di luar tarif yang harus dibayarkan, pengguna layanan Gojek dapat memberi tip bagi mitra pengemudi. Sepanjang tahun 2018, Gojek mengumumkan bahwa jumlah tip yang diterima mitra pengemudinya mencapai Rp 105 miliar.
Selain untuk layanan Go-Ride, Go-Car, dan Go-Food, Gojek juga menghadirkan fitur tipping untuk layanan Go-Send, Go-Shop dan Go-Bluebird sejak Oktober 2018. Tip dapat diberikan setelah layanan selesai pada tampilan rating dan feedback. Setelah memilih besaran yang diinginkan, uang tip akan dipotong dari saldo Go-Pay pengguna.
Maka, data yang tercatat di luar tip tunai yang diberikan pengguna secara langsung ke mitra. "Besarnya total donasi yang disalurkan melalui platform Go-Pay sepanjang 2018 memperlihatkan antusiasme pengguna untuk berbagi dan membantu sesama,” kata Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita dalam siaran pers, Minggu (6/1).
Selain itu, Gojek mencatat total donasi melalui Go-Pay yang disalurkan melalui lembaga berwenang ke pihak ketiga mencapai Rp 4,8 miliar di 2018. Gojek pun bekerja sama dengan pengelola dana di rumah ibadah, yayasan, dan lokasi yang terdampak bencana.
(Baca: Aplikasi Gojek Indonesia Bakal Bisa Dipakai di Singapura)
Nila menyebutkan, layanan transportasi Go-Ride, Go-Car, dan Go-Bluebird menempuh jarak 4 miliar kilometer (km) selama 2018. Jarak itu setara dengan 5 ribu kali pulang-pergi dari bumi ke bulan.
Pencapaian ini disampaikan Gojek melalui program Laporan KEJOG 2018. Selain transportasi dan donasi, Gojek merilis laporan kinerja layanan lainnya. Go-Send misalnya, layanan kurir dan pengiriman sudah menempuh jarak lebih dari 339 juta km selama 2018. Jarak ini setara dengan lebih dari 26 ribu kali mengelilingi bumi.
Kemudian Go-Clean, layanan kebersihan ini sudah membersihkan tempat tinggal seluas 38,8 juta meter kubik. Luas tempat yang dibersihkan ini setara dengan 5.436 lapangan sepak bola berstandar Internasional. Lalu, layanan Go-Massage sudah mendedikasikan waktu lebih dari 2,2 juta jam atau setara 252 tahun untuk memijat.
Sementara itu, layanan otomotif Go-Auto menurut Nila sudah menghemat hingga 8,2 juta liter air pada 2018 melalui layanan cuci mobil waterless. Angka tersebut setara dengan volume air di 386 kolam renang standar olimpiade. “Laporan dan data ini akan kami manfaatkan untuk terus meningkatkan fitur dan layanan Gojek," ujarnya.
