Telkomsel Suntik Startup Pertanian EdenFarm Rp 211 Miliar
Perusahaan investasi milik Telkomsel yakni TMI Ventures memimpin pendanaan pra-seri B startup pertanian EdenFarm US$ 13,5 juta atau sekitar Rp 211 miliar. AppWorks, AC Ventures, Decart Ventures, Fubon Capital, Trihill Capital, OCBC NISP Ventura, Nakhla dan Capria Ventures turut berinvestasi.
Startup EdenFarm didirikan oleh David Setyadi Gunawan (CEO), Ramavito Mountaino (CFO), dan Febrianto Gamal (COO) pada 2017. Perusahaan rintisan ini total meraih pendanaan US$ 34,5 juta.
Dana segar US$ 13,5 juta yang baru diperoleh akan digunakan untuk:
- Memperdalam penetrasi EdenFarm di bidang pertanian di seluruh Indonesia
- Meningkatkan pengalaman para pelanggan dengan solusi berbasis teknologi yang lebih efisien
EdenFarm bertujuan membangun ekosistem rantai pasok pangan yang efisien. Pencapaian startup ini yakni:
- Melayani lebih dari 50 ribu pelanggan business to business (B2B) seperti UMKM dan perusahaan di seluruh Jawa
- Menggelar Eden Farming Project atau wadah mengoptimalkan produktivitas mitra tani melalui pendampingan ahli agronomi terkait pola tanam dan budidaya hortikultura
- Memberdayakan lebih dari 5.500 petani mitra dari Eden Collection Facilities dan Eden Farming Project
- Bisnis tumbuh hampir 60 kali lipat dalam 40 bulan terakhir
“Pertumbuhan ini memperkuat fondasi kami untuk tetap menguntungkan di jalurnya, menjadikan kami sebagai pemimpin di antara pemain lain yang justru mengalami kerugian,” kata David dalam keterangan pers, Senin (30/1).
Startup itu pun menargetkan laba tumbuh 3,5 - 4 kali lipat secara tahunan alias year on year (yoy) tahun ini.
CEO Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) Mia Melinda menilai, jaringan rantai pasok dengan model busines to business alias B2B food supply chain EdenFarm dari hulu ke hilir, berhasil mendorong pemberdayaan petani lokal untuk memperoleh pendapatan yang lebih baik.
“Oleh karena itu, kami sangat bersemangat mendukung ekosistem pangan EdenFarm melalui pendanaan dan kolaborasi jangka panjang dengan Telkomsel Digital Food Ecosystem (DFE),” kata Mia.
DFE merupakan salah satu inisiatif Telkomsel untuk mendukung digitalisasi sektor pertanian.
Founder dan Managing Partner AC Ventures Adrian Li mengatakan, EdenFarm beroperasi dengan hampir 0% limbah dari proses distribusi. Startup ini juga dinilai mampu merevolusi rantai distribusi pangan B2B dengan mengatasi beberapa tantangan paling mendesak, baik yang dihadapi oleh produsen maupun penjual.
“Dampak yang dibuat oleh EdenFarm benar-benar transformatif dan kami tidak sabar untuk melihat lebih banyak perubahan positif yang dihasilkan oleh tim ini pada industri ini,” kata Adrian.