Startup Kopi Kenangan Menargetkan Untung 7 Tahun Lagi
Kopi Kenangan menargetkan untung tujuh tahun lagi atau pada 2030. Pada saat yang sama, startup kuliner ini ingin menerapkan skema bisnis berkelanjutan.
Startup yang terdiri dari beberapa merek di bawah Kenangan Brands itu mulai menerapkan operasional ramah lingkungan dengan fokus utama mencapai Zero Waste to Landfill.
Pada 2030, Kopi Kenangan menargetkan bisa mencegah sampah operasional masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA). Caranya yakni:
- Mengurangi sampah
- Bekerja sama dengan mitra tepercaya untuk mendaur ulang sampah
- Mendonasikan makanan hasil produksi yang layak konsumsi kepada orang-orang yang membutuhkan
Startup Kopi Kenangan pun menerapkan strategi Kenangan Sustainability Journey 2030 yang dirancang berdasarkan pedoman ESG dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam menjalankan strategi itu, Kenangan Brands membaginya dalam empat pilar, di antaranya:
1. Happy People
Bertujuan menyejahterakan kurang lebih 6.000 karyawan operasional maupun head office Kenangan Brands. Perusahaan menargetkan untuk menjaga angka nol major incident melalui berbagai SOP dan pelatihan.
Selain itu, Kopi Kenangan menargetkan 50% karyawan perempuan, baik di level manajemen maupun operasional.
2. Protect Our Planet
Bertujuan melindungi lingkungan dengan menjaga dan mengatur efisiensi penggunaan energi dan emisi, sekaligus mencegah seluruh sampah operasional Kenangan Brands berakhir di TPA.
Startup ini telah mengalkulasi awal untuk penggunaan energi dan emisi CO2, air, serta sisa ampas kopi pada 2022. Selain itu, menargetkan untuk mengurangi 15% penggunaan energi, dan 10% penggunaan air pada 2030.
3. Great Coffee
Bertujuan meningkatkan produktivitas dan inovasi produk, sehingga dapat terus menjaga profitabilitas Kenangan Brands. Caranya yakni:
- Sertifikasi keamanan pangan seperti HACCP dan Halal
- Menargetkan seluruh gerai Kenangan Brands mendapatkan Sertifikasi Usaha Pariwisata (SUP)
- Inovasi dan pengembangan produk digencarkan, sehingga ekspansi gerai dapat mencapai setidaknya lima negara di Asia Tenggara pada 2030
4. Strong Communities
Memperhatikan komunitas supplier lokal dengan memberikan berbagai bantuan infrastruktur maupun bantuan akademis/keterampilan. Selain itu, mengajak masyarakat melalui berbagai kampanye sosial untuk lebih aktif dalam memperhatikan sampah konsumsi, khususnya sampah plastik.
Startup Kopi Kenangan juga akan mengalokasikan anggaran procurement untuk membangun infrastruktur yang diperlukan supplier lokal Indonesia.
"Tidak hanya melibatkan pegawai, tapi kami juga ingin mengajak para konsumen Kenangan Brands bersama-sama mengambil peran dalam menjaga bumi,” kata Group CEO of Kenangan Brands Edward Tirtanata dalam keterangan pers, Rabu (17/5).