Viral Startup Octopus Hamish Daud Diduga Belum Bayarkan Gaji
Perusahaan startup daur ulang sampah yang didirikan aktor Hamish Daud, Octopus, sedang viral di media sosial. Pasalnya, Octopus dinilai belum membayarkan gaji pelestari selama beberapa bulan.
Pelestari Octopus yang dimaksud adalah individu yang menjemput kemasan bekas pengguna platform Octopus. Pelestari ini bisa terdiri dari berbagai kalangan seperti pemulung, satgas kebersihan, mahasiswa hingga ibu rumah tangga.
Cuitan soal manajemen Octopus yang belum membayarkan gaji itu diutarakan oleh Muthia di akun X (muthiastp). Ia mengunggah tangakapan layar ragam komentar dari para pelestari soal gaji yang tak kunjung dibayarkan di Instagram.
"Pelestarimu kelaparan pak, sudah hampir sebulan tidak bisa tarik uang, mereka juga ada keluarga, kebutuhan, operasional setiap hari, dll... Tolonglah perhatikan pelestarimu yang sudah berjuang di garda terdepan," tulis @leonhendri** di akun Instagramnya.
Hal senada juga disampaikan @annisa.param** di akun Instagramnya, dia menyebut, sudah tiga kali reschedule dan tidak ada informasi lebih lanjut dari perusahaan. "Pelestarinya ga dibayar-bayar? Mengecewakan sekali," ujarnya.
Sementara itu, @gelar_28** juga menyebut sudah tiga minggu terakhir ini, pelestari tidak bisa menarik uangnya. "Tolong perhatikan pelestarinya. Mau sampai kapan?".
Katadata sudah mengonfirmasi perihal isu ini kepada manajemen Octopus maupun Hamish Daud. Namun, hingga berita ini ditayangkan, manajemen Octopus tidak mengungkap secara gamblang perihal tertundanya pembayaran gaji pelestari tersebut.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami, untuk saat ini layanan penjemputan dan Customer Service Octopus sedang tidak beroperasional sementara waktu," kata pihak Octopus, saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Hamish Daud yang menjabat sebagai Chief Marketing Office (CMO), belum merespons.
Untuk diketahui, Octopus adalah platform sirkular ekonomi yang membantu produsen untuk melacak dan mengumpulkan sampah bekas pakai agar tidak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Octopus saat ini beroperasi di beberapa wilayah di Indonesia seperti Makassar, Denpasar, Badung, Gianyar, Jakarta, Bandung, Cimahi, Bandung Barat, Bekasi, Tangerang Selatan, Depok, dan Kota Bogor.