Startup Alumni SSI Kominfo DEUS Cek Kompetensi Calon Pegawai Pakai Gim
Startup manajemen personalia DEUS Human Capital Service menggunakan fitur gim untuk meninjau kepribadian dan kompetensi calon pegawai. Deus merupakan alumni program Startup Studio Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika alias SSI Kominfo.
DEUS Human Capital Service meluncurkan platform yang menghadirkan fungsi untuk membantu perusahaan merancang dan memantau proses pencapaian Key Performance Indicator atau KPI, kompetensi, penilaian kinerja, serta program pengembangan karyawan.
Startup lulusan SSI Kominfo itu juga menghadirkan sistem remunerasi yang terintegrasi langsung dengan penilaian kinerja, meliputi insentif, bonus, dan kenaikan gaji melalui fitur DEUS Enhance.
"Kami melihat banyak perusahaan yang masih memantau performa karyawan secara manual dan konvensional, sehingga rawan terpengaruh oleh kesalahan manusia, kehilangan data, dan bias subjektivitas,” kata CEO DEUS Gregory Kurnia dalam keterangan pers, Senin (29/4).
“DEUS Enhance menghubungkan matrik penilaian performa otomatis dengan sistem renumenrasi, sehingga manajemen SDM di perusahaan bisa berjalan optimal," Gregory menambahkan.
Startup tersebut juga menyediakan DEUS Discover yang mengajak pengguna untuk menyelesaikan game petualangan Heroes of a Fallen Land. Gim ini disebut dapat menunjukkan profil kepribadian, kompetensi hingga kemampuan kognitif.
Di akhir permainan, DEUS akan merilis:
- Individual Report berisi kelebihan dan kekurangan individu
- Summary Dashboard berisi skor dari setiap asesmen dan tendensi karakter
- Profile Suitability yang menunjukkan kecocokan kandidat dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan
Produk DEUS Discover dapat digunakkan untuk rekrutmen eksternal maupun internal, promosi karyawan, mempersiapkan pemimpin, pengembangan pegawai internal, talent mapping dan lainnya.
Gregory menyampaikan, DEUS sudah menggaet beberapa perusahaan besar dari berbagai sektor seperti sektor ritel, kuliner, kebutuhan harian, pendidikan, teknologi, dan lainnya.
“Indonesia sebentar lagi akan memasuki generasi emas dengan 70% penduduk berada dalam usia produktif pada 2045. Tentu kami membutuhkan solusi manajemen SDM yang efektif, optimal, dan terdigitalisasi," kata Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Boni Pudjianto.
“Kami akan terus mendukung perkembangan startup inovatif muda di Indonesia untuk semakin mematangkan ekonomi digital Indonesia di masa yang akan datang,” Boni menambahkan.
Startup Studio Indonesia atau SSI merupakan program yang diinisiasi oleh Kominfo pada September 2020. Program bertujuan mendukung kemajuan ekosistem startup Indonesia melalui penyediaan fasilitas yang memberikan akses bagi para pegiat early-stage startup mengembangkan potensi bisnis.