Disuntik Anak Usaha Sinar Mas, Platform Streaming Vidio Disebut Jadi Unicorn

Vidio disebut-sebut telah melampaui valuasi US$ 1 miliar atau berstatus unicorn. Platform film dan video streaming baru-baru ini meraih pendanaan dari anak usaha Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk.

Menurut data yang diserahkan kepada regulator dan dikutip oleh Alternatives.pe, Vidio telah mengumpulkan hampir US$ 200 juta dalam pendanaan ekuitas hingga saat ini.

Pendanaan terbaru mencakup investasi hampir US$ 2 juta dari anak usaha Sinar Mas. "Sejak 2022, Sinar Mas, melalui unit DSSA, telah menginvestasikan total US$ 25 juta di Vidio," demikian dikutip dari TechInAsia, Rabu (28/5).

Investor lain yang berinvestasi di Vidio yakni, Affinity Equity Partners dengan total pendanaan US$ 150 juta pada 2021.

Pemegang saham utama Vidio meliputi PT Surya Citra Media Tbk (79,44%), Affinity Equity Partners (15,89%), dan PT DSST Video Gemilang (2,68%).

PT Dian Swastatika Sentosa berinvestasi Rp 32,8 miliar ke Vidio melalui entitas anak usaha, PT DSST Video Gemilang (DSST). Hal ini sebagai bagian dari partisipasi dalam aksi korporasi rights issue yang dilakukan oleh PT Vidio Dot Com, anak usaha PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), di bawah naungan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat fondasi pertumbuhan Vidio secara berkelanjutan, termasuk dalam peningkatan kualitas konten lokal, akselerasi teknologi, serta penguatan strategi monetisasi. Dukungan pendanaan ini akan memperkokoh langkah Vidio dalam memperluas pangsa pasar dan semakin mendekati fase profitabilitas, di tengah lanskap persaingan OTT yang semakin dinamis.

Berdasarkan data Media Partner Asia, Vidio menempati posisi pertama dalam hal pengguna aktif bulanan alias Monthly Active User (MAU) dan jumlah pengguna berlangganan atau subscribers pada kuartal IV 2024.

PT Dian Swastatika Sentosa mencatat Vidio terus memperkuat posisi sebagai 'The Home of Sports' dengan menjadi official broadcaster dari berbagai konten premium olahraga seperti English Premier League, UEFA Champions League, Timnas Indonesia, Olimpiade Paris 2024, La Liga, Serie A, NBA, dan lain sebagainya.

Vidio juga mengembangkan Original Series Lokal dengan 100 judul tahun ini. Data per Desember 2024, Vidio telah menayangkan 90 Vidio Original Series di platform, dengan jumlah penonton sebanyak 150 juta dan jumlah pemutaran sebanyak 1,2 miliar kali.

PT Dian Swastatika Sentosa mengatakan suntikan modal baru ini mempererat sinergi dengan ekosistem digital Emtek. “Kami percaya sinergi ini akan menjadi fondasi penting untuk mendorong pertumbuhan industri digital Indonesia yang saling melengkapi dan mampu bersaing secara global,” ujar Direktur PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Daniel Cahya dalam keterangan pers, dua pekan lalu (16/5).

Langkah itu juga menjadi bagian dari strategi DSSA dalam mengembangkan portofolio bisnis di sektor teknologi, media, dan infrastruktur digital.