PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) menargetkan prapenjualan Rp 7,7 triliun tahun ini. Emiten pengembang properti di bawah grup Sinar Mas ini pun menyiapkan sejumlah strategi.
Konglomerat seperti Grup Lippo, Grup Djarum hingga Sinar Mas gencar menyasar startup pendidikan. Investor mengungkap alasan perusahaan rintisan sektor ini dibidik korporasi besar.
Smartfren dikabarkan akan segera mengakuisisi startup DANA dari Emtek. Perusahaan telekomunikasi ini mengakui bahwa pasar fintech pembayaran potensial.
Sinar Mas dikabarkan akan mengakuisisi fintech DANA dari Emtek sejak tahun lalu. Rumor ini kembali mencuat, namun Sinar Mas disebut mengambil alih lewat Smartfren.
Sebanyak 60% dana hasil penerbitan obligasi dan sukuk perusahaan kertas Indah Kiat ini akan digunakan untuk pembayaran utang. Sisanya, 40% untuk modal kerja.
Konglomerat seperti Grup Djarum, Astra International hingga Grup Ciputra merambah startup bisnis sayur dan buah. HappyFresh yang didukung Sinar Mas sebut, sektor ini terdongkrak Covid-19.
Sinar Mas Land melalui Digital Hub gandeng Prasetia Dwidharma menyelenggarakan program Escalate guna percepatan perusahaan rintisan di bidang teknologi kota pintar (smart city).
East Ventures memimpin pendanaan US$ 3,3 juta kepada startup penyedia kebutuhan sehari-hari Pasarnow. Perusahaan modal ventura besutan grup Sinar Mas berpartisipasi.