OpenAI Bersiap Luncurkan Browser Berbasis Kecerdasan Buatan Saingi Google
Perusahaan kecerdasan buatan OpenAI dikabarkan akan meluncurkan browser berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam waktu dekat. Langkah ini sebagai upaya untuk menantang dominasi browser Google Chrome milik Alphabet yang selama ini mendominasi pasar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Reuters (9/7) dari kalangan internal, browser ini dijadwalkan rilis dalam pekan-pekan mendatang. Teknologi ini dirancang untuk mengubah cara pengguna menjelajahi internet, dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan langsung ke dalam pengalaman browsing.
Browser baru ini dikabarkan akan mempertahankan sejumlah interaksi pengguna seperti saat menjalankan percakapan ala ChatGPT, bukan mengarahkan pengguna untuk membuka halaman-halaman web secara tradisional.
Sumber-sumber menyebutkan browser ini akan mengintegrasikan teknologi AI agent seperti Operator, memungkinkan pengguna menjalankan tugas-tugas otomatis seperti memesan restoran, mengisi formulir, atau mencari informasi, langsung dari dalam browser tanpa perlu berpindah tab atau aplikasi.
Browser ini juga disebut menjadi bagian dari strategi besar OpenAI untuk memperluas kehadirannya dalam kehidupan sehari-hari pengguna, baik dalam konteks pribadi maupun profesional.
Jika digunakan secara luas oleh sekitar 500 juta pengguna aktif mingguan ChatGPT, browser ini bisa menjadi ancaman serius bagi ekosistem iklan Google.
Google Chrome sendiri selama ini berperan penting dalam mengumpulkan data pengguna yang digunakan untuk menargetkan iklan secara lebih akurat, kontributor utama dari hampir 75% pendapatan Alphabet.
Dengan memiliki browser sendiri, OpenAI berpotensi mendapatkan akses langsung ke data perilaku pengguna.
Sejak kemunculan ChatGPT pada akhir 2022, OpenAI terus mencari area pertumbuhan baru untuk bersaing dengan raksasa teknologi lain seperti Google dan Anthropic.
Pada Mei lalu, OpenAI bahkan mengumumkan rencananya masuk ke pasar perangkat keras dengan mengakuisisi startup perangkat AI "io" senilai USD 6,5 miliar, yang dipimpin oleh mantan kepala desain Apple, Jony Ive.
