Startup Bliink Luncurkan Platform Manajemen Perjalanan Bisnis, Bidik Sektor UMKM

Startup penyedia layanan manajemen perjalanan bisnis (corporate travel) PT Bliink Global Travel (Bliink), resmi meluncurkan platform terbarunya yang dirancang untuk mengelola perjalanan bisnis bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah alias UMKM. 

Founder & CEO Bliink, Larry Chua mengatakan UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, namun sering terkendala oleh proses perjalanan bisnis yang tidak efisien. 

Pembuatan platform ini, kata Larry, berdasarkan whitepaper atau riset bertajuk “Breaking Barriers: The Rise of Accessible Business Travel for Indonesian MSMEs”. 

“Padahal, dalam budaya bisnis Indonesia yang mengutamakan hubungan personal, pertemuan tatap muka adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan menutup kesepakatan,” ujar Larry dalam acara peluncuran Bliink di Jakarta Pusat, Rabu (10/9). 

Riset ini menyatakan bahwa 97% bisnis di Indonesia adalah UMKM, namun mayoritas masih mengelola perjalanan bisnis secara manual dan tidak terkelola. Akibatnya, muncul berbagai persoalan mulai dari pemborosan biaya hingga 30%, risiko ketidakpatuhan (compliance), hingga hilangnya produktivitas karyawan.

Menurut Larry, Bliink memungkinkan UMKM menghemat hingga 60% dengan tarif korporat, persetujuan perjalanan dalam hitungan menit, serta satu faktur konsolidasi untuk memudahkan tim keuangan. Sebab, ia menilai para pelaku bisnis bisa melakukan perencanaan dalam pembelian tiket, bahkan dalam keadaan mendadak.  

“Bayangkan manajer penjualan anda perlu bepergian pada Minggu malam. Mereka langsung pesan tiket, kebijakan diterapkan otomatis, tiket terbit seketika. Tidak ada lagi kerumitan penggantian manual," kata dia.

Platform Bliink kini bisa diunduh secara gratis di Play Store dan App Store. Untuk menjawab permasalahan utama UMKM, Bliink menghadirkan sejumlah fitur unggulan, antara lain:

• Akses ke Harga Korporat: UMKM dapat menikmati harga khusus untuk penerbangan dan akomodasi.
• Kebijakan Perjalanan yang Terkelola: Fitur pengaturan aturan perjalanan (travel policy) yang mudah, memastikan kepatuhan dan kontrol anggaran.
• Proses Otomatis & Terintegrasi: Mulai dari booking hingga reimbursement dilakukan dalam satu platform, memangkas beban administrasi hingga 50%.
• Tanpa Kontrak & Fleksibel: Sistem pay-as-you-go tanpa komitmen minimum, sesuai kebutuhan perjalanan UMKM yang fluktuatif.
• Dukungan 24/7: Layanan bantuan berbasis tim dan AI yang siap siaga kapan saja.

 Dalam ekspansi bisnisnya, Larry mengatakan akan segera menghadirkan asisten perjalanan berbasis AI yang terintegrasi dengan platform perusahan.