Startup Kripto Asal Indonesia IDRX Raih Pendanaan Rp 5 Miliar
Startup kripto asal Indonesia, IDRX, mengumumkan pendanaan pra-awal (pre-seed) senilai US$ 300.000 atau sekitar Rp 5 miliar (kurs Rp16.700 per US$). Putaran pendanaan ini dipimpin oleh eMerge, jaringan angel investor yang dikelola oleh MDI Ventures, dengan partisipasi dari Indodax, serta Camp Investment Technologies.
Dana segar tersebut akan difokuskan untuk memperkuat sistem keamanan, meningkatkan kepatuhan regulasi, dan mempercepat adopsi stablecoin berbasis rupiah yang tengah dikembangkan IDRX.
“Pendanaan ini bukan hanya untuk membangun teknologi, tetapi juga mendorong penggunaan rupiah yang lebih luas dalam transaksi digital,” ujar Nathanael Christian, Co-founder dan CEO IDRX, dalam keterangannya, dikutip dari DealStreetAsia, Rabu (24/9).
IDRX sendiri menghadirkan stablecoin berbasis blockchain yang dipatok 1:1 terhadap rupiah, sehingga menawarkan aset digital yang stabil bagi pengguna.
Potensi Stablecoin Rupiah
Sejak diluncurkan 2024 lalu, IDRX mengklaim telah mencatatkan volume transaksi lebih dari US$ 90 juta atau Rp 1,5 triliun.
Selain menyasar sektor institusional, IDRX membangun fondasi yang bisa digunakan oleh regulator, lembaga keuangan, dan komunitas developer sebagai landasan inovasi.
Dalam jangka panjang, IDRX berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun ekosistem stablecoin yang sejalan dengan kebijakan makroekonomi Indonesia.
Menurut Partner eMerge by MDI Ventures, Sarah Usman, investasi ini mencerminkan keyakinan terhadap potensi stablecoin rupiah dalam menjembatani kesenjangan antara sistem keuangan tradisional dan ekosistem digital di Indonesia.
“Kami melihat IDRX berperan penting dalam mendorong inklusi keuangan sekaligus mengakselerasi pemanfaatan teknologi blockchain di Tanah Air,” ujarnya.
