Rencana Ekspansi Maxim 2026: Layanan Bajaj hingga Transportasi Pelabuhan

Maxim menyiapkan langkah ekspansi pada 2026 dengan menghadirkan berbagai inovasi layanan transportasi, termasuk layanan Bajaj dan transportasi Maxim di wilayah pelabuhan. 

Director Development Maxim Indonesia, Dirhamsyah, perusahaan akan fokus pada dua aspek utama di tahun depan, yakni peningkatan fitur dan pengalaman pengguna di aplikasi serta pengembangan program benefit khusus bagi para driver. 

“Fokus kami tahun depan ada dua: peningkatan aplikasi dan penguatan program-driver. Driver adalah core bisnis kami, jadi mereka harus mendapatkan dukungan maksimal,” ujarnya. Meningkatnya dukungan dan inovasi diyakininya dapat memperluas penetrasi pasar sekaligus memperkuat loyalitas mitra pengemudi. 

Maxim Bajaj

Dalam dua bulan terakhir, Maxim memperkenalkan layanan Maxim Bajaj . Layanan ini sudah hadir di Medan dan Makassar.

“Bajaj ternyata masih menjadi transportasi unggulan di banyak daerah. Motor sering tidak muat, mobil terlalu mahal. Bajaj jadi alternatif yang efisien,” kata Dirhamsyah.

Melihat respons tinggi, Maxim mempertimbangkan memperluas layanan ini ke lebih banyak kota pada 2026. Selain bajaj, Maxim juga merambah layanan Maxim Port, yakni layanan khusus antar-jemput di area pelabuhan. Layanan ini telah diluncurkan di sejumlah pelabuhan di Makassar bekerja sama dengan Pelindo.

Maxim menargetkan ekspansi ke Surabaya dan Jakarta, serta menjajaki kolaborasi dengan PELNI untuk memperkuat jaringan transportasi pelabuhan. 

Dirhamsyah menyatakan layanan ini hadir untuk menjawab kesulitan mobilitas penumpang dan menghadirkan perjalanan yang modern, aman, dan nyaman di wilayah pelabuhan. Maxim juga disebutnya menjadi layanan transportasi online pertama yang resmi beroperasi di area pelabuhan.

Melansir laman resmi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut KSOP Makassar, program Maxim Port saat ini menyiapkan sebanyak 60 unit armada dan akan beroperasi dalam 2 shift untuk memastikan ketersediaan layanan. 

Untuk meningkatkan kenyamanan transaksi, Maxim juga akan meluncurkan metode pembayaran digital. Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan penggunaan transaksi non-tunai.

“Pembayaran digital sangat diperlukan dan jauh lebih aman dibandingkan cash,” tambah Dirhamsyah.

Maxim mencatat kinerja positif dalam dua tahun terakhir. Dirhamsyah menyebut data internal menunjukkan kenaikan 13% pada jumlah download aplikasi dan peningkatan 12% pada total order yang berhasil diselesaikan. 

“Aplikasi Maxim juga mendapat 90% rating tertinggi di App Store dan Play Store,” kata dia.