Surat Lamaran Kerja Pendiri Apple Steve Jobs Terjual Rp 5 Miliar
Surat lamaran kerja Steve Jobs dalam dua versi terjual dalam lelang minggu ini. Surat berbentuk kertas fisik terjual US$ 343 ribu atau sekitar Rp 5 miliar.
Dokumen yang diisi oleh salah satu pendiri Apple pada 1973 itu dijual menggunakan mata uang kripto (cryptocurrency) Ethereum. “Ini ditawar lebih banyak dibandingkan salinan digital,” demikian dikutip dari Apple Insider, akhir pekan lalu (30/7).
Sedangkan surat lamaran kerja Steve Jobs versi salinan digital atau NFT terjual US$ 23 ribu atau sekitar Rp 332,4 juta. Ini berdasarkan data pada situs web yang dikelola oleh penyelenggara lelang Olly Joshi.
Joshi mendaftarkan surat versi digital tersebut awal bulan ini, sebagai semacam eksperimen.
Tidak banyak yang mengetahui tentang dokumen tersebut. Jobs mengisinya ketika dia kemungkinan berusia 18 tahun dan menghadiri Reed College atau kelas audit di institusi.
Mantan CEO Apple itu keluar dari Reed setelah enam bulan. Namun ia terus mengikuti berbagai kelas seni liberal selama satu setengah tahun.
Selain surat lamaran kerja Steve Jobs, ada beberapa barang terkait Apple yang dilelang. Perangkat kerja (hardware) versi awal buatan Apple dan memorabilia Jobs sering kali dilelang dengan harga tinggi.
Apple Insider mencontohkan komputer pertama buatan perusahaan yaitu Apple-1, yang ditawar hampir US$ 1 juta pada 2014. Begitu juga dengan barang-barang yang ditandatangani oleh Jobs.
Steve Jobs mendirikan Apple bersama Steve Wozniak, Mike Markkula, dan lainnya pada akhir 1970-an. Ia mengundurkan diri dari perusahaan pada 1984.
Kemudian ia mendirikan NeXT, perusahaan pengembang platform komputer yang menyasar segmen pendidikan tinggi dan bisnis. Apple membeli NeXT pada 1996, sehingga Jobs kembali ke perusahaan yang dibangun pada akhir 1970-an.
Jobs kemudian mengambil alih divisi grafis komputer Lucasfilm Ltd pada 1986. Ini kemudian menjadi Pixar Animation Studio.
Ia meninggal dunia pada 5 Oktober 2011 di California, ketika berusia 56 tahun. Ia meninggal tujuh tahun setelah didiagnosis menderita kanker pankreas.