Netflix Kehilangan 970 Ribu Pelanggan, Terparah Sepanjang Sejarah

Fahmi Ahmad Burhan
21 Juli 2022, 09:47
Netflix, amerika
Netflix
Netflix

Platform video on-demand (VoD) Netflix kehilangan 970 ribu pelanggan selama kuartal II. Besaran pelanggan yang pergi ini menjadi yang terparah sepanjang sejarah perusahaan.

Akan tetapi, capaian Netflix pada kuartal II ini mengalahkan proyeksi sebelumnya. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) memang sempat diramal kehilangan dua juta pelanggan pada kuartal II.

"Jadi Netflix hanya kehilangan 970 ribu pelanggan, bukan dua juta seperti yang diperkirakan," demikian dikutip dari GSM Arena, Rabu (20/7).

Pada kuartal I, Netflix juga kehilangan 200 ribu pelanggan. Penurunan jumlah pelanggan ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam 10 tahun terakhir.

Merosotnya jumlah pelanggan membuat saham Netflix turun sekitar 70% dalam setahun. Valuasi pasar juga melorot dari US$ 300 miliar menjadi di bawah US$ 90 miliar kurang dari setahun. 

Netflix mengatakan, salah satu alasan merosotnya jumlah pelanggan karena persaingan ketat dengan VoD lainnya. "Sekarang tampaknya persaingan membuat lebih sulit bagi kami untuk berkembang," kata CEO Netflix Reed Hastings dikutip dari Reuters, pada April (20/4).

Biaya berlangganan Netflix juga lebih mahal ketimbang penyedia layanan VoD lain.

Meski begitu, Netflix tetap optimistis menambah satu juta pelanggan pada kuartal III.

Ada sejumlah strategi yang sudah disiapkan oleh Netflix. Misalnya, Netflix menyediakan layanan murah dengan memasang iklan ke dalam kontennya.

Netflix juga menggaet Microsoft sebagai mitra dalam pemasangan iklan di konten.

COO Netflix Greg Peters mengatakan, Microsoft akan mendukung Netflix dalam membangun penawaran terkait iklan. "Microsoft menawarkan fleksibilitas untuk invasi, baik dari sisi teknologi maupun penjualan," katanya.

Netflix juga mengumumkan sedang menguji fitur tambahan yang akan membebankan biaya tambahan US$ 3 untuk berbagi akun dengan pengguna lain. Ini agar pelanggan tidak lari dari Netflix karena masalah berbagi akun.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...