Simak 3 Fitur Privasi Baru WhatsApp Tingkatkan Keamanan Pengguna
Aplikasi pesan WhatsApp segera meluncurkan fitur baru untuk meningkatkan keamanan privasi bagi penggunanya. Dengan beberapa fitur baru tersebut, pengguna akan memiliki kendali lebih terhadap aktivitas percakapan mereka di WhatsApp.
Mark Zuckerberg, CEO Metta yang merupakan induk usaha WhatsApp menjelaskan, beberapa fitur privasi baru yang akan diluncurkan di WhatsApp antara lain: keluar dari grup tanpa notifikasi, mengontrol siapa yang dapat melihat saat Anda online, dan pemblokiran screenshots untuk pesan sekali lihat.
“Kami akan terus membangun cara baru untuk melindungi pesan pengguna dan menjaganya tetap pribadi dan aman layaknya percakapan tatap muka,” kata Mark dikutip dari BBC, Selasa (9/8).
Pengenalan fitur-fitur baru ini sejalan dengan studi privasi terbaru WhatsApp yang membahas lebih dalam peran privasi dalam percakapan di aplikasi pesan.
Studi menemukan bahwa sekitar tiga dari empat orang atau 72% responden ingin berbicara secara jujur dan tanpa filter, tetapi hampir separuhnya atau 45% responden tidak ingin terlibat dalam diskusi yang terbuka, kecuali mereka mampu melakukannya di ruang yang aman dan pribadi.
Fitur privasi Ini akan diluncurkan bulan ini, akan diperkenalkan dalam kampanye global yang dimulai di Inggris.
Fitur Baru WhatsApp
1. Meninggalkan grup tanpa notifikasi
Aplikasi WhatsApp yang saat ini, beroperasi dengan memberitahu semua anggota grup obrolan, bila seseorang meninggalkan atau dikeluarkan dari grup obrolan.
Meski demikian, ada cara untuk menonaktifkan ini dalam obrolan grup, opsi untuk keluar secara diam-diam tidak diberikan kepada pengguna ketika mereka memilih untuk ‘keluar dari grup’.
Hal ini kadang menyebabkan kecanggungan dan malu bagi pengguna yang mencoba untuk pergi tanpa diketahui. Namun, dengan fitur privasi baru ini, pengguna dapat meninggalkan grup tanpa memberi tahu semua anggota obrolan grup lainnya.
Notifikasi sistem bahwa seseorang telah keluar dari grup hanya dapat dilihat oleh admin grup.
2. Status online
Pengguna dapat menggunakan aplikasi secara pribadi tanpa terlihat online atau online disaat yang bersamaan oleh kontak tertentu.
Dengan fitur baru, pengguna dapat mengatur kontak mana yang dapat meihat status online mereka sekaligus menyembunyikannya dari orang lain.
Tidak ada batasan jumlah pada daftar kontak yang dapat melihat status online. Pengguna juga dapat mengatur untuk memasukkan atau mengeluarkan kontak dari daftar tersebut kapan saja.
3. Memblokir screenshots untuk pesan sekali lihat
Pesan sekali lihat akan secara otomatis terlindungi dari fitur screenshots. Sehingga pengguna lebih merasa nyaman menggunakan fitur sekali lihat tanpa khawatir pesan tersebut disimpan. Namun perlu diingat bahwa siapa pun masih dapat mengambil foto dengan perangkat lain.
Fitur Yang Sudah Ada
Lapisan perlindungan baru yang saling terkait akan melengkapi fitur keamanan yang selama ini sudah tersedia, turut menjamin kerahasiaan dan keamanan pesan pengguna seperti:
• Enkripsi End-to-end yang selalu melindungi percakapan pribadi pengguna di perangkat apa pun. Sehingga tidak seorang pun, bahkan WhatsApp, yang dapat melihat atau mendengar percakapan pribadi pengguna, kecuali penerima yang dituju.
• Cadangan yang Terenkripsi: WhatsApp menawarkan kemampuan untuk mencadangkan riwayat obrolan dengan enkripsi end-to-end, sehingga riwayat percakapan menjadi lebih aman dan hanya dapat diakses oleh pengguna dengan kata sandi atau kunci enkripsi. Tidak ada layanan perpesanan lain di skala WhatsApp yang memberikan tingkat keamanan tambahan ini untuk pesan pengguna.
• Verifikasi Dua Langkah: Untuk perlindungan lebih, fitur verifikasi dua langkah memberikan pengguna opsi untuk mengatur PIN enam digit unik yang dapat digunakan saat kembali mendaftarkan nomor telepon dengan WhatsApp. Fitur opsional ini memberikan lapisan keamanan tambahan ke akun WhatsApp mereka.