Taipan AS Ini Untung Rp 3,8 T Usai Elon Musk Umumkan Jadi Beli Twitter

Desy Setyowati
6 Oktober 2022, 14:57
Carl Icahn, konglomerat, twitter, Elon Musk
Forbes dan AP
Carl Icahn dan Elon Musk

Taipan asal Amerika Serikat (AS) Carl Icahn untung sekitar US$ 250 juta (Rp 3,8 triliun) usai CEO Tesla Elon Musk mengumumkan jadi membeli saham Twitter.

Bos Icahn Enterprises itu berinvestasi sekitar US$ 500 juta di Twitter dalam beberapa bulan terakhir, menurut laporan The Wall Street Journal. “Dia membeli saat harga saham Twitter US$ 30,” kata sumber dikutip dari Business Insider, Rabu (5/10).

Sumber The Wall Street Journal itu memperkirakan Carl Icahn membeli sekitar 14 juta lembar saham atau hampir 2% dari bisnis.

Carl Icahn merupakan seorang pengusaha dan filantropis Amerika. Pendiri Icahn Enterprises ini juga memimpin Federal-Mogul yakni pengembang, produsen, dan pemasok komponen powertrain dan produk keamanan kendaraan di AS.

Kekayaannya melonjak setelah Elon Musk setuju untuk membeli Twitter. Setelah pengumuman ini, harga saham perusahaan media sosial itu meroket 22% menjadi US$ 52 per lembar kemarin (5/10).

Dengan asumsi Icahn belum menjual sahamnya di Twitter, maka nilainya diperkirakan US$ 750 juta atau untung 50% dalam beberapa bulan. Artinya, dia untung US$ 250 juta dari perkiraan dana yang diinvestasikan US$ 500 juta.

Elon Musk mengajukan penawaran pembelian saham Twitter US$ 54,2 per lembar pada April. Orang terkaya di dunia versi Forber ini berencana membeli perusahaan total US$ 44 miliar.

Namun kemudian Elon Musk membatalkan rencana tersebut, salah satu alasannya karena Twitter dinilai tidak transparan soal jumlah akun spam dan bot.

Twitter lantas menuntut pendiri SpaceX itu karena membatalkan kesepakatan. Selama periode ini, harga saham perusahaan sempat turun.

Carl Icahn membeli saham Twitter saat harganya turun. “Dia ragu Elon Musk akan melanjutkan pertempuran di pengadilan, karena tampaknya akan kalah,” demikian isi laporan The Wall Street Journal.

“Dia juga membatasi pembelian saham Twitter di level medio US$ 30 per lembar. Sebab, merasa kerugiannya akan terbatas,” demikian isi laporan tersebut.

Dan kini, Elon Musk memutuskan untuk melanjutkan kesepakatan, sehingga harga saham Twitter melonjak.

Icahn memang membuat beberapa taruhan yang menguntungkan pada saham teknologi selama bertahun-tahun, termasuk Apple dan Netflix.

Investor lainnya yakni D.E. Shaw Group and Daniel Loeb's Third Point LLC, dan penanam modal papan atas lainnya juga disebut-sebut bertaruh pada saham Twitter dalam beberapa pekan terakhir.

“Lonjakan harga saham Twitter membuat keuntungan mereka berlipat ganda,” ujar sumber The Wall Street Journal.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...