Rencana Penggabungan Telkomsel dan Indihome Diramal Jadi Tren
Telkomsel berencana merger dengan Indihome, lalu meluncurkan produk gabungan layanan seluler atau paket data internet dan fixed broadband alias WiFi. Model bisnis ini dinilai bakal menjadi tren.
Gabungan layanan paket data internet dan WiFi itu disebut dengan Fixed Mobile Convergence (FMC). Model bisnis ini mengintegrasikan entitas bisnis, jaringan, layanan hingga pasar.
“Di Indonesia, saya lihat mulai dari entitas bisnis dulu, XL sudah menguasai saham LinkNet. Lalu, Telkomsel dan Telkom (IndiHome) tengah berdiskusi konsolidasi,” kata Direktur Indonesia ICT Institute Heru Sutadi dalam keterangan pers, Senin (27/2).
“Ini bisa lebih cepat dilakukan (merger Telkomsel dan Indihome), karena kalau bicara teknis seperti jaringan, layanan, dan lainnya akan lebih rumit,” tambah dia.
Bisnis FMC dinilai bisa memberikan keuntungan lebih besar kepada operator seluler dibandingkan menyediakan layanan WiFi atau paket data internet secara terpisah.
“Pandemi Covid-19 memperlihatkan pelanggan butuh bandwitdh besar dan stabil. Sekarang sudah new normal, tetapi kebutuhan akses internet berkualitas masih besar,” ujar dia.
“Jika FMC dijalankan, bayangkan kombinasi 5G dengan fixed broadband bisa dinikmati seamless oleh masyarakat. Ini akan membuat operator seluler mempunyai ‘mainan baru’ di pasar,” tambah dia.
Analis BRI Danareksa Niko Margaronis sepakat bahwa integrasi entitas bisnis seperti FMC bisa mendorong pendapatan baru bagi perusahaan telekomunikasi.