PeduliLindungi Otomatis Berubah Jadi Satu Sehat Hari Ini

Desy Setyowati
1 Maret 2023, 06:00
pedulilindungi, satu sehat
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
Petugas bandara menunjukan aplikasi PeduliLindungi yang ada di telepon genggamnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (2/8/2021).

Aplikasi PeduliLindungi otomatis berubah menjadi Satu Sehat hari ini (1/3). Fitur-fiturnya pun akan berubah.

“Akan otomatis berubah karena kami tidak ingin menyulitkan masyarakat. Jadi kami hanya memberitahukan bahwa ada perubahan. Masyarakat hanya perlu menunggu 1 Maret,” kata Deputi Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Agus Rachmanto dalam siaran pers, Senin (27/2).

Masyarakat tidak perlu mengunduh aplikasi Satu Sehat. Aplikasi PeduliLindungi otomatis berubah menjadi Satu Sehat.

Namun akan muncul notifikasi untuk memperbarui aplikasi atau update. Pengguna juga akan diminta melakukan registrasi ulang.

Aplikasi PeduliLindungi yang berubah menjadi Satu Sehat juga bakal dikembangkan sebagai Citizen Health Apps. “Ini aplikasi kesehatan personal di masyarakat,” katanya.

Aplikasi Satu Sehat tidak dibuat secara spesifik seperti PeduliLindungi. Sebab, platform baru ini bakal menyediakan layanan kesehatan yang lebih luas, seperti:

  • Mengintegrasikan data rekam medis dan data layanan kesehatan lainnya, seperti:
  1. Hasil kunjungan ke rumah sakit
  2. Pembelian obat di apotek
  3. Frekuensi berolahraga
  4. Gaya hidup pengguna
  • Akan ada poin yang bisa ditukar dengan misalnya suplemen atau vitamin
  • Akses ke medical record hasil laboratorium termasuk kardiologi
  • Ibu-ibu bisa mengakses vaksin miliknya dan anak

Kehadiran aplikasi Satu Sehat dinilai mempermudah masyarakat menyusun data kesehatan secara ringkas dan lebih rapih. Sebab para pengguna bisa melihat sendiri data yang diperlukan, seperti sertifikat vaksinasi, imunisasi anak hingga pencatatan jenis obat yang dikonsumsi.

Kemenkes menjamin data kesehatan masyarakat di aplikasi PeduliLindungi yang akan berubah menjadi Satu Sehat besok. Kementerian menggandeng sejumlah pihak terkait seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait:

  • Sertifikasi aplikasi
  • Menentukan bentuk sistem keamanan
  • Tata kelola teknologi
  • Register manajemen dan sumber daya manusia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...