Modus Pria Ganti QRIS Kotak Amal Masjid
Viral pria mengganti QRIS kotak amal masjid di Jakarta Selatan. Ahli IT atau informasi dan teknologi menilai pelaku memanfaatkan kelemahan orang awam yang sulit membaca kode QR.
Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan sulit untuk mendeteksi QRIS yang telah diganti oleh oknum tidak bertanggung jawab, dengan mata telanjang.
Sebab QRIS hanya hanya bisa dibaca oleh QRIS Scanner dan tidak bisa dibaca oleh manusia. “Bentuknya sama-sama kotak dan beda bentuk titik yang muncul saja, sehingga sulit dilihat oleh mata orang awam,” kata Alfons kepada Katadata.co.id, Selasa (11/4).
Kelemahan itu dimanfaatkan oleh pria mengganti QRIS kotak amal masjid.
Alfons menyarankan pengguna QRIS khususnya rumah ibadah untuk memantau stiker QRIS dengan disiplin. Selain itu, rutin memindai QRIS untuk mengidentifikasi guna mengetahui jika ada yang mengubah.
Jika merujuk pada kasus pria mengganti kotak amal masjid, ia menyarankan stiker QRIS ditempel di dalam kotak kaca yang terkunci. “Maka akan terdeteksi kalau dipalsukan dengan stiker yang ditimpakan di atas stiker QRIS yang asli,” ujar dia.
Selain itu, ia menyarankan rumah ibadah menampilkan QRIS di tempat yang sulit dijangkau pemalsu misalnya di tembok tinggi dengan ukuran cukup besar sehingga bisa dipindai atau scan, tapi sulit diubah.
Terlebih lagi jumlah pengguna QRIS terus meningkat. Rincian datanya sebagai berikut:
Bagi pengguna, Alfons menyarankan berhati-hati sebelum mengeklik bayar.
“Sebelum melakukan transfer atau bayar harus memastikan nama akun penerima QRIS. Kalau mencurigakan, lebih baik tanyakan kepada pemilik akun,” kata Alfons.
Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan pria mengganti QRIS kotak amal masjid itu. Pelaku diduga berinisial IML itu tertangkap rekaman CCTV saat melakukan aksinya di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dikutip dari Antara pada Senin (10/4), Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mendalami kasus ini dan tengah berkoordinasi dengan pihak masjid untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dalam video berbeda, pelaku tertangkap kamera CCTV mengganti stiker QRIS di Masjid Nurullah Kalibata City, Masjid Raya Pondok Indah dan Masjid Istiqlal.
Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku diduga berinisial IML berasal dari Medan dan merupakan mantan pegawai bank.