Pekerjaan Manusia Terancam Diganti AI, Ini Komentar Kominfo

Lenny Septiani
13 April 2023, 20:31
Kominfo
Unsplash
Touchpad laptop ASUS tidak berfungsi

Sejumlah riset memperkirakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat menghilangkan pekerjaan manusia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membagikan pendapat terkait hal ini.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel A. Pangerapan mengatakan, AI dibuat oleh manusia, tidak mungkin manusia mau digantikan oleh AI.

"Untuk itu perlu pengembangan etik," katanya dalam konferensi pers di Media Center Kominfo di Jakarta, Kamis (13/4). Menurutnya, masih terlalu dini untuk melihat ujung dari teknologi ini.

Semuel mengatakan, AI justru akan membantu manusia agar manusia akan lebih produktif dalam menjalankan keseharian.

"Baik pekerjaan social task (pekerjaan sosial), akan menghemat waktunya lebih produktif," katanya. "Arahnya harus ke sana bukan sebaliknya."

Teknologi AI merupakan salah satu bentuk transformasi digitial, semuel menyatakan pasti ada pekerjaan yg hilang. Misalnya, gerbang tol hang sudah diotomatisasi.

Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah dalam melihat sebuah pembangunan apapun, khususnya teknologi harus berorientasi pada manusia atau human centrics . "AI me-mimik yang ada di manusia dgn size ditentukan dan dikumpulkan satu-satu," ujarnya.

Adapun, Samuel menyatakan dirinya masih melihat sisi baik dari teknologi kecerdasan buatan ini.

Ketua Umum Kolaborasi industri dan inovasi Kecerdasan Artifisial (Korika) Hammam Riza mengatakan basis membangun AI adalah ethical AI.

"Ini juga yang menjadi bagian daripada rekomendasi 149 seluruh anggota UNESCO pada Desember yang lalu," katanya. "Memberikan rekomendasi untuk penerapan ethical AI."

Pembangunan teknologi AI dikhawatirkan tidak dibangun dengan beretika. AI diharapkan bersifat responsible AI yakni AI yang bertanggung jawab. Selain itu, trustworthy AI yakni AI yang bisa dipercaya.

Ia menjelaskan penggunaan berbagai aplikasi di internet pasti dengan keyakinan, bahwa tidak sedang melakukan atau menggunakan aplikasi yang menyesatkan dan memberikan kerugian kepada manusia.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...