Simak Cara Penipu Curi Aset Kripto

Lavinda
Oleh Lavinda
4 Juli 2023, 14:50
kripto
Olya Kobruseva/Pexels
Ilustrasi peretasan dana kripto

Para ahli keamanan siber dari Kaspersky mengungkapkan cara para penipu mencuri aset kripto dari para korban tanpa menimbulkan curiga melalui metode phishing.

Phishing merupakan upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Meskipun jumlah kasus phishing terkait kripto di Asia Tenggara menurun pada 2022, tapi penipuan semacam ini masih terus berlanjut di beberapa negara.

Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky Adrian Hia mengatakan penjahat siber tidak akan berhenti ketika berbicara pencurian aset kripto.

"Alasan utamanya adalah tren. Kami melihat semakin banyak pengadopsi, terutama di Asia Tenggara. Faktanya, wilayah ini bertanggung jawab atas 14% transaksi kripto secara global dan diperkirakan akan terus menjadi yang terdepan dalam adopsi kripto massal,” kata Adrian dalam keterangan yang diterima, Selasa.

Para penipu kripto menggunakan berbagai taktik untuk menarik perhatian korban yang tidak curiga. Salah satu taktik yang sering digunakan adalah dengan mengirimkan email yang menawarkan hadiah kripto gratis.

Email tersebut mengarahkan korban ke situs web palsu yang meminta mereka memasukkan frase seed atau kata rahasia untuk mendapatkan aset kripto yang didambakan.

Namun, pada kenyataannya, situs web tersebut hanya bertujuan untuk mencuri frase seed korban dan mendapatkan akses ke dompet kripto mereka.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...