Kominfo Bentuk Peta Jalan Transformasi Digital di Enam Sektor
Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo bersama perusahaan konsultan manajemen Kearney mengembangkan peta jalan transformasi digital untuk enam sektor. Keenam sektor itu antara lain, pertanian, pendidikan, maritim, logistik, kesehatan, dan pariwisata.
Proyek kolaborasi itu bertujuan menyusun strategi peta jalan untuk proses transformasi digital Indonesia. Caranya, dengan menyoroti area-area penting yang menjadi fokus dan memberi rekomendasi untuk diimplementasi oleh Kominfo.
Setelah kolaborasi selama berbulan-bulan, Kominfo mempresentasikan hasil proyek tersebut dalam sesi sosialisasi yang dihadiri oleh para pejabat dari berbagai kementerian.
Peta jalan digital ini berisi rencana komprehensif untuk enam sektor, menyoroti tantangan dan peluang di setiap industri, serta rekomendasi strategis tentang kebijakan, infrastruktur, dan inovasi. Beberapa inisiatif telah diimplementasikan di beberapa sektor.
Sebagai contoh, dalam sistem transformasi elektronik e-government, Kominfo mentransformasi 2.700 pusat data untuk 630 institusi pemerintah menjadi 10 hingga 20 Pusat Data Nasional (PDN).
Upaya pemerintah Indonesia mendigitalisasi layanan publiknya akan didukung oleh PDN ini, yang akan bertindak sebagai fasilitas manajemen data terpusat.
PDN akan dibangun untuk memenuhi kebutuhan pengolahan dan penyimpanan data yang terus meningkat. Arsitektur jaringan akan menghubungkan mereka untuk memungkinkan berbagi dan pertukaran data tanpa batas antara entitas pemerintah pusat dan daerah.
Program transformasi sistem elektronik pemerintah ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan publik dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi. Program ini sangat bergantung pada pembangunan PDN.
Contoh lainnya adalah inisiatif baru untuk mempercepat transformasi digital di bidang pendidikan dengan membangun ekosistem digital melalui manajemen sekolah dan sistem manajemen pembelajaran.
Untuk industri pertanian, penerapan ekosistem pertanian cerdas dan pertanian presisi yang terintegrasi dengan memanfaatkan sensor tanah dan cuaca telah diperkenalkan untuk meningkatkan produktivitas.
"Peta jalan ini akan menjadi alat yang berharga untuk memprioritaskan upaya kami dan memastikan kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan kami," ujar Rohit Sethi, Principal Kearney seperti dikutip Antara, Jumat (7/7).
Keberhasilan peta jalan transformasi digital ini akan penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pemimpin regional dalam bidang ekonomi digital.
Ekonomi digital Indonesia diprediksi akan tumbuh delapan kali lipat pada tahun 2030. Artinya, ekonomi digital yang pada tahun 2021 bernilai 70 miliar dolar diperkirakan akan mencapai 330 miliar dolar pada tahun 2030.