Ini Hasil Investigasi Imigrasi Soal Dugaan 34 Juta Data Paspor Bocor

Lavinda
Oleh Lavinda
11 Juli 2023, 13:07
Paspor
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menegaskan data biometrik berupa sidik jari dan wajah pemegang paspor Indonesia aman. Dia juga mengatakan tidak ada kebocoran basis data Imigrasi pada 2023.

Hal ini merespons perbincangan yang sedang ramai di media sosial tentang 34 juta data paspor Indonesia yang diduga bocor dan diperjualbelikan di situs bjork.ai.

Tim dari Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian (SISTIK) dan Direktorat Intelijen Keimigrasian Ditjen Imigrasi melakukan investigasi terkait rumor kebocoran data paspor Indonesia. Investigasi dilakukan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Hasil penyelidikan sementara menunjukkan tidak ada data biometrik paspor Indonesia yang bocor. Data biometrik paspor serta data dukung permohonan paspor semua aman,” ujar Silmy dalam keterangan pers yang diterima Katadata, Selasa (11/7).

Silmy melanjutkan, data yang diduga bocor yaitu data teks, di mana struktur datanya bukanlah data yang digunakan oleh Ditjen Imigrasi saat ini.

“Ditjen Imigrasi sedang mengimplementasikan ISO 270001-2022. Sertifikat ISO tersebut akan terbit di bulan Juli 2023 ini. Ditjen Imigrasi terus meningkatkan keamanan data yang dimiliki,” tegasnya.

ISO 270001-2022 merupakan standar sistem manajemen keamanan informasi yang menyediakan daftar persyaratan kepatuhan yang dapat disertifikasi oleh organisasi dan profesional. Standar ISO ini membantu organisasi membangun, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...