Wamen BUMN Dukung TelkomGroup Jadi Pemain Terbesar Bisnis Data Center

Uji Sukma Medianti
Oleh Uji Sukma Medianti - Tim Publikasi Katadata
16 Oktober 2023, 20:17
Wamen BUMN kunjungi Hyperscale Data Center Telkom
TelkomGrup
Wamen BUMN kunjungi Hyperscale Data Center Telkom

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengunjungi dan meninjau Hyperscale Data Center Cikarang milik Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), anak usaha TelkomGroup di Cikarang, pada Senin (16/10). 

Selain mendengarkan paparan dari TelkomGroup mengenai fokus perusahaan untuk menjadi pemain besar bisnis data center di regional, Wamen BUMN juga melihat langsung fasilitas HDC Cikarang. 

Kunjungan BUMN disambut langsung oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya; Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono; Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir; dan CEO NeutraDC, Andreuw ThAF. 

Indonesia merupakan negara dengan potensi pertumbuhan ekonomi digital yang sangat besar. Ekonomi Digital Indonesia diproyeksikan tumbuh 8 kali lipat dari tahun 2020 sebesar Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun pada tahun 2030, dengan persentase kontribusi terhadap GDP meningkat dari 4 persen menjadi 18 persen. 

Dengan demikian, Indonesia akan menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Penggunaan dan konsumsi layanan digital terus bertumbuh secara pesat sehingga membutuhkan dukungan ekosistem digital yang mumpuni, salah satunya adalah data center yang diproyeksi akan tumbuh secara signifikan hingga beberapa tahun mendatang. 

Bahkan di luar Singapura, Indonesia memegang potensi yang juga sangat besar untuk memimpin pasar data center regional. 

“Pertumbuhan permintaan layanan data centersampai dengan tahun 2030 dari segmen Enterprise, Digital Native Business dan Cloud Service Provider yang diperkirakan sangat eksponensial baik di pasar domestik maupun regional seiring dengan meningkatnya kebutuhan akses konten,” jelasnya, dalam keterangan tertulis, Senin (16/10). 

Hal ini menjadi peluang yang sangat bagus bagi Indonesia untuk bisa memimpin pasar data center di kawasan regional dengan memiliki ekosistem data center sendiri. 

Telkom sebagai BUMN telekomunikasi agar dapat mewujudkan hal tersebut dengan menjadi pemain besar di data center serta melakukan unlocking value melalui berbagai pilihan opsi untuk mengoptimalkan bisnis data center yang dimiliki.

Sementara itu, Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir mengatakan TelkomGroup memiliki misi untuk membangun ekosistem digital yang salah satunya bisa diwujudkan dengan dukungan data center

Melalui NeutraDC, TelkomGroup menangkap peluang data center yang sangat besar dengan memposisikannya sebagai Sustainable Digital Ecosystem Hub dan memberikan layanan end to end integration untuk memperluas pasar data center Indonesia ke pemain regional dan global.

Lebih lanjut Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono mengatakan, hingga saat ini TelkomGroup telah memiliki 30 fasilitas data center (25 domestik & 5 luar negeri) dan tersebar di 4 negara (Indonesia, Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste). 

TelkomGroup juga mendukung pembangunan data center di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berada di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

TelkomGroup pun tengah mengkaji beberapa opsi terbaik untuk unlocking value bisnis data center ke depannya. 

Terdapat tiga aspek penting yang dimiliki perusahaan dalam bisnis data center, yakni seamless, connectivity, dan eyeball. Seamless ini karena terhubung dengan seluruh data center milik TelkomGroup termasuk juga ke edge data center. 

Lalu connectivity, Hyperscale Data Center terhubung dengan infrastruktur backbone broadband TelkomGroup. Terakhir, akses kepada pelanggan TelkomGroup (eyeball) yang merupakan pengguna bisnis digital. 

Untuk HDC Cikarang, saat ini TelkomGroup telah merampungkan kampus 1 dan menjadi data center yang berkomitmen terhadap dekarbonisasi dengan berfokus pada green energy

TelkomGroup juga melakukan kerja sama strategis dengan mitra strategis termasuk tech giant untuk mengembangkan bisnis data center ke pasar regional.

Bersama dengan Singtel, TelkomGroup membangun Hyperscale Data Center di Batam dengan nilai investasi mencapai USD581 juta. 

Pembangunan HDC Batam menggunakan energi yang terbarukan (renewable energy), ramah lingkungan, dan mengadopsi sistem multi-tier

“Melalui fokus pada fundamental bisnis yang kuat, kerja sama strategis dengan mitra yang andal, serta penguatan kapasitas dan pengayaan ekosistem digital, akan memantapkan langkah untuk menjadikan data center Telkom sebagai Sustainable Digital Ecosystem Hub di kawasan regional bahkan global di masa mendatang,” tutup Bogi. 

Pengembangan bisnis data center merupakan bagian dari strategi utama perusahaan, Five Bold Moves yang dijalankan untuk value creation, meningkatkan daya saing, dan memberikan value yang optimal bagi seluruh stakeholder. 

Lima strategi utama Telkom tersebut terdiri dari inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCo.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...