Elon Musk Disebut Anti-Yahudi, 200 Perusahaan Setop Iklan di Twitter

Lenny Septiani
27 November 2023, 09:50
Elon Musk, Twitter, x, yahudi
123rf
Elon Musk menjadi pemegang saham Twitter

Ratusan perusahaan termasuk Apple dan Disney menyetop iklan di Twitter yang kini menjadi X. Ini terjadi setelah pemilik X yakni Elon Musk disebut teori konspirasi antisemitisme atau anti-Yahudi.

Platform media sosial milik Elon Musk itu pun diramal merugi hingga US$ 75 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun pada akhir tahun ini, karena pendapatan iklan yang berkurang.

“Lebih dari 100 perusahaan tercatat sepenuhnya menghentikan iklan, sementara puluhan merek lainnya terdaftar sebagai berisiko,” demikian dikutip dari The New York Times, Minggu (26/11).

Beberapa perusahaan dilaporkan berhenti beriklan pada atau setelah 15 November, ketika Elon Musk diduga mendukung teori konspirasi antisemitisme.

Teori konspirasi antisemitisme mengatakan bahwa Yahudi ingin membawa populasi minoritas tidak terdokumentasi ke negara-negara Barat untuk mengurangi mayoritas kulit putih.

Perusahaan yang dilaporkan menghentikan iklan di X Twitter yakni:

  • Apple
  • IBM
  • Disney
  • Paramount
  • Comcast
  • Lionsgate
  • NBCUniversal 
  • Warner Bros. Discovery

Berdasarkan dokumen internal perusahaan, X berada dalam posisi yang lebih sulit daripada sebelumnya. Dokumen ini berasal dari tim penjualan X yang berisi dampak dari semua penghentian iklan bulan ini.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...