100 Ribu Lebih Netizen Serang Medsos Tentara Israel, Ada yang Hack

Lenny Septiani
4 Desember 2023, 12:22
Julid Fi Sabilillah, israel, warganet serang tentara israel,
Twitter @Greschinov
Pengumuman gerakan Julid Fi Sabilillah warganet Indonesia dan Malaysia mendukung Palestina

Viral di media sosial netizen Indonesia dan Malaysia menyerang akun tentara Israel, serta membentuk gerakan Julid Fi Sabilillah. Gerakan ini telah diikuti oleh ratusan ribu warganet.

Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen julid Anti-Israel Erlangga Greschinov menyampaikan gerakan itu dimulai sejak 16 November dan diikuti oleh 100 ribu lebih warganet.

Gerakan itu bertujuan melemahkan moril Israel, memerangi propaganda Zionis, dan memperkuat narasi pro-Palestina di media sosial mulai dari Instagram hingga WhatsApp pribadi.

Target utama dari gerakan Julid Fi Sabilillah yakni para tentara dan aparat kepolisian Israel, warga atau badan yang membuat narasi anti-Palestina, serta menyebarluaskan gerakan ini seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia.

Para warganet Indonesia dan Malaysia itu memberikan counter-narratives dengan dua cara: 

  • Persuasif yakni berkomentar pro-Palestina, informasi fakta tentang Palestina
  • Trolling seperti perisakan, hujatan, retasan, report massal pada akun-akun Zionis

Namun warganet Indonesia yang mengikuti gerakan Julid Fi Sabilillah diimbau untuk tidak membawa narasi antisemitisme seperti Holocaust, Nazi, Hitler, dan semacamnya. Teori konspirasi antisemitisme mengatakan bahwa Yahudi ingin membawa populasi minoritas tidak terdokumentasi ke negara-negara Barat untuk mengurangi mayoritas kulit putih.

“Sebab yang kami lakukan adalah melawan Zionisme dan kekejaman Israel, bukan bangsa atau ras Yahudi,” kata Erlangga.

Ia melanjutkan, gerakan Julid Fi Sabilillah bertujuan mendorong dan merangkul seluruh elemen masyarakat untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Selain itu, saling mengingatkan dan memberikan informasi terkini mengenai perkembangan perang dan kabar di Palestina.

Gerakan warganet itu juga mendukung pemberdayaan masyarakat Palestina pada aspek-aspek lain seperti penyaluran donasi dan lobi-lobi diplomatik demi tercapainya kemerdekaan Palestina.

Warganet Indonesia Hack Akun Tentara Israel

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, beberapa warganet Indonesia bisa mendapatkan akun media sosial keluarga tentara Israel, termasuk presenter Shai Golden yang mengancam orang-orang yang membela Palestina.

Akun Instagram presenter Israel itu @shaigoldenofficial pun diserang warganet Indonesia. Akhirnya, Instagram menghapus akun Shai Golden.

"Saya kecewa karena akun saya dihapus oleh Instagram, karena lebih dari 780 ribu komentar yang penuh kebencian, dan 498 profil membuat laporan," ujar Shai Golden melalui akun Tiktok @shai_golden akhir pekan lalu (1/12).

“Saya meminta seluruh warga Indonesia untuk berhenti menghujat saya dan berkata kasar di akun resmi saya. Istri dan keluarga saya juga merasa dirugikan dalam hal ini,” katanya. “Saya mohon maaf atas semua yang telah saya lakukan.”

Selain itu, beredar di media sosial bahwa netizen Indonesia mengetahui nomor telepon tentara Israel. Kemudian warganet ramai-ramai menelepon hingga ratusan kali.

Erlangga menjelaskan beberapa cara warganet mendapatkan akun media sosial hingga nomor WhatsApp para pendukung Israel yang berkomentar buruk terkait Palestina, termasuk keluarganya. 

“Caranya bisa lihat di akun mereka sendiri di Instagram, karena banyak juga dari mereka yang mencantumkan nomor telepon,” kata Erlangga kepada Katadata.co.id, Jumat (1/12).

“Selain itu, ada beberapa netizen yang berhasil meretas atau hacking, sehingga bisa mengetahui nomor telepon mereka,” ujar dia.

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...