Samsung dan Produsen Cip Canggih Belanda Buat Pabrik Rp 11,6 Triliun

Lenny Septiani
14 Desember 2023, 13:40
samsung, belanda, iphone,
KATADATA/
Samsung

Samsung Electronics dan produsen cip asal Belanda ASML menggelontorkan US$ 760 juta atau sekitar Rp 11,6 triliun untuk membangun pabrik semikonduktor di Korea Selatan.

ASML adalah satu-satunya perusahaan di dunia yang membuat mesin litografi ultraviolet ekstrim alias EUV. Mesin ini dibutuhkan untuk membuat cip canggih seperti yang ada di iPhone terbaru, yang diproduksi oleh TSMC Taiwan.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan hal itu sedang berkunjung ke Belanda. "Inovasi teknologi yang dipimpin oleh ASML menjadi kekuatan pendorong Revolusi Industri Keempat di seluruh dunia," kata dia dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (12/12).

“Perusahaan semikonduktor Belanda seperti ASML dan ASM membangun fasilitas baru untuk produksi, R&D, dan pelatihan bakat di Korea Selatan,” Yoon menambahkan.

Yoon mengunjungi kantor pusat ASML pada Selasa (12/12) bersama Raja Willem-Alexander dari Belanda. Mereka juga melakukan tur ke lokasi produksi mesin EUV generasi berikutnya.

Samsung merupakan produsen cip dynamic random-access memory terbesar di dunia. Cip ini disematkan pada smartphone dan komputer. 

Perusahaan Korea Selatan itu mengandalkan mesin EUV ASML untuk memproduksi cip yang lebih cepat dan efisien ketimbang pesaing.

ASML juga akan berkolaborasi dengan raksasa cip Korea Selatan, SK Hynix yang membuat cip DRAM terbesar kedua di dunia. Kolaborasi dilakukan untuk mengurangi penggunaan daya dan biaya EUV melalui teknologi daur ulang gas hidrogen.

Sebelum berkunjung ke Belanda, Yoon mengatakan kepada outlet media AFP bahwa semikonduktor adalah ujung tombak kerja sama Korea Selatan dan Belanda.

"Belanda adalah rumah bagi ASML, yang memproduksi peralatan litografi untuk membuat semikonduktor. Selama bertahun-tahun kedua negara bekerja sama dengan cara yang patut dicontoh," ujar Yoon. "Ini akan menandai titik balik yang krusial bagi aliansi semikonduktor Korea - Belanda."

Menurut dia, kunjungan ke Belanda akan membantu kedua negara membangun kerangka kerja institusional yang terorganisir dan secara intensif menangani rantai pasokan semikonduktor global.

 

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...