Samsung menggandeng perusahaan teknologi AS untuk meningkatkan layanan 5G. Perusahaan Korea Selatan ini agresif memperluas pasar 5G yang ditinggal Huawei karena sanksi AS.
Produksi ponsel Huawei diprediksi turun pada tahun depan, akibat sanksi AS. Samsung dan Xiaomi memanfaatkan situasi ini dengan meningkatkan produksi pada 2021.
Xiaomi tertekan di India karena ketegangan politik, tetapi berhasil menyalip Apple dari sisi pengiriman smartphone. Samsung kembali ke posisi teratas, dan menyalip Huawei yang terpukul sanksi AS.
Samsung, Nokia dan Ericsson semakin kuat bersaing dengan Huawei di pasar 5G. Sedangkan AS makin gencar mempengaruhi banyak negara di Eropa untuk tak bekerja sama dengan Huawei.
Loyonya penjualan disebabkan berkurangnya aktivitas perekonomian di sejumlah negara. Selain itu, konsumen pun cenderung berhati-hati membelanjakan uangnya untuk memenuhi kebutuhan pokok.