Profil Bos ChatGPT Sam Altman, Yahudi yang Dukung Pekerja IT Palestina

Desy Setyowati
8 Januari 2024, 14:46
openai, sam altman, chatgpt, palestina,
Antara
Pendiri OpenAI Sam Altman
Button AI Summarize

CEO OpenAI Sam Altman mendukung pekerja teknologi Muslim, termasuk dari Arab Saudi dan Palestina untuk berbagi pengalaman. Sam Altman merupakan Yahudi yang lahir di Amerika Serikat atau AS.

OpenAI merupakan pembuat ChatGPT. Sam Altman menyampaikan, pekerja teknologi Muslim termasuk yang berasal dari Palestina, merasa tidak nyaman dan aman dalam berbagi pengalaman.

“Seringkali karena takut akan retaliasi dan mengganggu prospek karier mereka,” kata bos ChatGPT Sam Altman melalui akun X pekan lalu (5/1).

“Industri teknologi harus bersatu dalam mendukung rekan-rekan (Muslim) ini. Ini waktu yang mengerikan. Saya terus mengharapkan perdamaian yang nyata dan abadi, dan sementara itu kita dapat memperlakukan satu sama lain dengan empati,” Sam menambahkan.

Sam Altman juga menyinggung soal orang-orang Yahudi seperti dirinya yang menjadi target antisemitisme. Teori konspirasi antisemitisme mengatakan bahwa Yahudi ingin membawa populasi minoritas tidak terdokumentasi ke negara-negara Barat untuk mengurangi mayoritas kulit putih.

Menurut dia, chatbot berbasis kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) OpenAI yakni ChatGPT harus memperlakukan orang Yahudi dan Muslim secara setara dalam hal humor.

ChatGPT sebelumnya dikecam oleh sejumlah tokoh, termasuk penulis Inggris-Irak Mona Chalabi, karena menanggapi isu-isu mengenai Israel dan Palestina secara berbeda. Menurut Mona, chatbot ini tampak berpihak pada Israel.

Profil Sam Altman

Pembuat ChatGPT yakni Sam Altman menjadi orang asing pertama yang mendapatkan golden visa Indonesia, setelah aturan diresmikan pada akhir Agustus.

"Golden visa adalah visa yang diberikan sebagai dasar pemberian izin tinggal dalam 5 - 10 tahun dalam rangka mendukung perekonomian nasional," kata Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim dalam siaran pers, Sabtu (2/9).

Sam Altman menerima golden visa untuk sub-kategori tokoh dunia dengan masa tinggal 10 tahun.

Sam Altman lahir pada 1985. Berdasarkan laporan Business Insider, Sam dibesarkan di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat. 

Riwayat pendidikan Sam Altman sebagai berikut:

  • Sam Altman mempelajari pemrograman dan membongkar komputer Macintosh ketika baru berusia delapan tahun
  • Ia menempuh pendidikan di Stanford University jurusan computer science pada 2004. Namun, ia tidak menyelesaikan pendidikannya

Sementara itu, perjalanan karier Sam Altman menurut data World Economic Forum sebagai berikut:

  • Presiden akselerator startup Y-Combinator. Sebelum mengambil alih sebagai Y Presiden Combinator, Sam Altman bekerja sebagai mitra paruh waktu di Y Combinator.
  • Pada 2005, ia menjadi salah satu pendiri Loopt, aplikasi media sosial berbasis lokasi. Sam Altman bergabung dengan CEO Apple Steve Jobs di panggung WWDC 2008, menghadirkan Loopt sebagai salah satu aplikasi pertama di iPhone App Store.
  • Sam Altman bersama Elon Musk mendirikan OpenAI pada 2015, sebagai perusahaan riset dan pengembangan AI.

Sam Altman dan rekannya Greg Brockman sempat dipecat dari posisi CEO OpenAI pada November 2023. Keduanya kemudian direkrut oleh Microsoft.

Dewan direksi OpenAI kemudian kembali merekat Sam Altman dan Brockman.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...