Sopir Truk Gantung Diri Diduga karena Judi Online, Ini Kata Kominfo

Lenny Septiani
15 Maret 2024, 12:58
sopir truk bunuh diri, kominfo, judi online
Kominfo
Ilustrasi judi online
Button AI Summarize

Viral sopir truk bernama M Nurhanif, 24 tahun ditemukan tewas diduga gantung diri di Tol Cikande, Serang - Banten, Selasa (12/3). Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika mengomentari soal dugaan bunuh diri karena judi online.

Kepala Induk Patroli Jalan Raya Tol Tangerang - Merak Kompol Wiratno menjelaskan, sopir truk berhenti di TKP untuk beristirahat. Saat kembali, kernet menemukan sopir tergantung di pintu truk.

Kepolisian belum mengungkapkan penyebab kematian. Namun pengguna Twitter atau X @kegblgnunfaedh, menyebutkan sopir truk diduga bunuh diri karena depresi akibat uang Rp 70 juta untuk menikah habis dipakai bermain judi online.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menyampaikan turut prihatin dengan kejadian tersebut.

 “Kami setiap hari melakukan takedown judi online, baik berupa konten media sosial maupun website,” kata Usman kepada Katadata.co.id, Kamis malam (14/3).

Namun situs-situs judi online selalu muncul dengan domain baru setelah diblokir. “Teknologi memudahkan mereka membuat domain baru,” Usman menambahkan.

Kominfo juga bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK untuk memblokir rekening-rekening yang terdeteksi sebagai penampung transaksi judi online.

“Namun perlu partisipasi masyarakat. Kominfo memang sudah melakukan edukasi literasi digital, tapi perlu dukungan masyarakat pada pencegahan,” ujar Usman.

Ia berharap masyarakat mulai dari orang tua, guru atau pengajar hingga tokoh masyarakat berpartisipasi mengedukasi masyarakat sekitar terkait bahaya judi online.

Sebanyak 82% warganet Indonesia terpapar iklan judi online selama enam bulan terakhir, menurut survei Populix. Angka ini dinilai mengkhawatirkan.

"Iklan judi online di Indonesia kini menghadapi tingkat paparan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan 63% responden selalu melihat iklan judi online setiap kali mereka mengakses internet, baik itu di website maupun media sosial,” ujar Head of Social Research Populix Vivi Zabkie dalam keterangan pers, bulan lalu (6/2).

Hal itu tertuang dalam laporan Populix bertajuk ‘Understanding the Impact of Online Gambling Ads Exposure’. Jenis iklan judi online yang paling sering muncul di internet yakni:

  1. Judi slot 80%
  2. Judi domino 59%
  3. Poker online 48%
  4. Kasino online 47%
  5. Judi bola 44%

Sarana iklan judi online yakni:

  • 84% menemukan iklan judi online di media sosial, seperti Instagram, YouTube, dan Facebook. Rinciannya yakni:
  1. Situs web 55%
  2. Instagram 46%
  3. YouTube 45%
  4. Facebook 45%
  5. TikTok 27%
  6. X 16%
  7. Lainnya 4%
  • 55% di situs web film
  • 57% di situs web gaming
  • 20% di konten influencer yang mempromosikan judi online

Sebanyak 41% responden tertarik membuka situs judi online. Lalu, 16% di antaranya mencoba bermain judi online. 

Populix mencatat, transaksi bermain judi online rata-rata kurang dari Rp 100 ribu. Temuan ini sejalan dengan catatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK.

PPATK mencatat perputaran uang judi online di Indonesia Rp 517 triliun selama 2022 – 2023. Sebanyak Rp 190 triliun pada 2022 dan Rp 327 triliun tahun lalu

“Transaksi judi online tahun lalu porsinya 63%,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat konferensi pers, pada Januari (10/1). Tahun lalu, volume transaksi judi online mencapai 168 juta dengan nilai Rp 327 triliun.

“Sebanyak 3.295.310 masyarakat bermain judi online dan melakukan deposit pada situs Rp 34,51 triliun," kata Ivan.

Modus pelaku judi online yang menggunakan rekening atas nama orang lain. Sebanyak Rp 5,1 triliun yang diperoleh dikirim ke luar negeri melalui perusahaan cangkang.

PPATK pun telah menghentikan sementara 3.935 rekening dengan saldo Rp 160,6 miliar.

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...