Empat Studio Game Indonesia akan Ikut Program Global IGA Google
Empat studio game asal Indonesia akan berpartisipasi dalam Indie Games Accelerator (IGA) 2024. Keempatnya yakni Algorocks, Dreams Studio, Lentera Nusantara dan Own Games.
Google Play menggagas program IGA sejak 2018. Program akselerator 10 minggu ini ditujukan untuk studio game indie berpotensi tinggi, yang dirancang untuk membantu membangun dan mengembangkan perusahaan game yang sukses.
Program ini akan mencakup ilmu dengan program, produk, sumber daya manusia atau mentor, dan teknologi Google.
“Sepanjang sepuluh minggu, program Google Play ini akan menghubungkan 60 studio game indie dari seluruh dunia dengan berbagai produk terbaik Google,” kata Google dalam keterangan pers, Senin (18/3). “Termasuk sejumlah alat AI, Cloud, dan jaringan mentor global yang memiliki pengetahuan mendalam tentang cara sukses di industri game.”
Google mengatakan genre game dalam program global ini begitu bervariasi, dari teka-teki, RPG, hingga edukasi.
Selain itu, program IGA menawarkan akses langsung ke pakar industri terkemuka, dan komunitas global pengembang game yang bersemangat yang ingin membawa bisnis mereka ke tingkat berikutnya.
Gambir Studio dari Sleman, Yogyakarta, mengikuti program IGA 2022. Setelah mendapatkan panduan dari para mentor IGA 2022, mereka berhasil meningkatkan pendapatan hingga 20 persen.
Niji Games dari Indonesia, pencipta permainan puzzle 3D bernama Umbra, merupakan salah satu alumni IGA Asia-Pasifik. Melalui IGA, Niji Games berhasil mencapai kesepakatan penerbitan dengan penerbit game yang juga merupakan mentor program ini.
Game Umbra juga berekspansi global dan mencatat lebih dari tiga juta unduhan secara internasional.
Selain itu, Umbra juga masuk nominasi “Game Terbaik” di International Mobile Gaming Awards (Asia Tenggara).