Harga Internet Starlink dan Cara Pesan, Resmi Masuk Indonesia Mei
Starlink milik Elon Musk sudah membuat perusahaan di Indonesia dengan nama PT Starlink Services Indonesia. Perusahaan asal Amerika ini akan menyediakan layanan internet langsung ke konsumen pada Mei.
Selama ini Starlink bekerja sama dengan anak usaha Telkom yakni Telkomsat untuk menyediakan layanan internet. Namun kini, perusahaan sudah mengajukan izin ke Kementerian Komunikasi dan Informatika alias Kominfo untuk langsung menyediakan layanan ke konsumen.
Starlink akan memulai uji coba penyediaan internet di Ibu Kota Nusantara alias IKN pada Mei. “Sedang diusahakan time-table untuk uji coba internet Starlink di IKN,” kata Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dalam acara Buka Puasa Menkominfo bersama Media di Kantor Kominfo di Jakarta, Rabu (3/4).
Direktur Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Wayan Toni Supriyanto menjelaskan, Starlink dalam proses mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) kepada Kominfo.
Starlink telah membangun hub dan memenuhi standarisasi perangkat dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika. “Jadi ada kemungkinan mereka sudah comply untuk VSAT,” kata Wayan.
“Untuk internet (ISP) dia harus bekerja sama dengan Network Access Protection atau NAP. Mungkin belum selesai perjanjian kerja sama,” Wayan menambahkan.
Ia mengatakan, Starlink akan menyasar pengguna secara langsung atau business to consumer (B2C). Namun masih dalam tahap izin dan koordinasi.
Namun ada perbedaan kedudukan antara Starlink Global dan Starlink Indonesia. Starlink Indonesia menjadi bagian dari penyelenggara telekomunikasi di Indonesia. “Yang global, namanya Starlink. Kalau Starlink Indonesia, pemegang izin VSAT dan izin ISP nantinya. Jadi dia seperti penyelenggara di Indonesia,” ujar dia. “Mereka beli perangkat dan internetnya ke Starlink global. Jangan disamakan dengan mereka, maka harus membangun hub di sini.”
Harga Internet Starlink
Berdasarkan laman resmi Starlink, perusahaan menawarkan layanan untuk pelaku usaha dan pengguna individu. Jenis layanan untuk individu dibagi menjadi perumahaan, di luar rumah, kapal pesiar.
Untuk pasar Indonesia, Starlink baru mengungkapkan biaya langganan untuk individu di perumahan yakni Rp 750 ribu per bulan. Sementara itu, biaya perangkat keras Rp 7,8 juta.
Pada awal pemesanan, pengguna akan dikenakan biaya deposit Rp 750 ribu. Sementara itu, kuota yang ditawarkan tanpa batas.
Starlink Indonesia juga menawarkan uji coba selama 30 hari. Masyarakat bisa mendapatkan pengembalian dana penuh jika tidak puas.
Cara Pesan Internet Starlink
- Buka laman resmi Starlink.com
- Isi kolom alamat di laman Starlink Indonesia
- Klik 'Pesan Sekarang'
- Isi 'Informasi Kontak' berupa nama, nomor telepon, dan email
- Isi 'Alamat Pengiriman'
- Klik 'Melakukan Pemesanan'