Aplikasi Ini Bisa Cek Produk Pendukung Israel, Pernah Diblokir Google

Desy Setyowati
12 April 2024, 14:35
Aplikasi NoThanks, Aplikasi Boycat, israel,
Katadata/Desy Setyowati
Aplikasi NoThanks dan Boycat

Ringkasan

  • Pendidikan penting untuk memperoleh pengetahuan dan menghadapi kendala belajar seperti kesulitan, mengantuk, dan lelah.
  • Kata-kata motivasi belajar dapat menjadi inspirasi, seperti "Belajar adalah kunci keberhasilan" dan "Belajar adalah proses seumur hidup".
  • Semangat dan ketekunan dalam belajar sangat penting, seperti yang diungkapkan dalam kata "Ketekunan dan disiplin dalam pembelajaran adalah kunci untuk mencapai prestasi".
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Ada beberapa aplikasi untuk mengecek produk pro-Israel. Dua di antaranya NoThanks dan Boycat.

Aplikasi NoThanks sempat dihapus oleh Google dari toko aplikasi Play Store. Pengembang atau developer mengonfirmasi penghapusan sementara ini.

Alasannya, karena ada deskripsi yang memuat tentang penentuan ‘apakah tangan Anda membunuh anak-anak di Palestina atau tidak?’.

“Aplikasi NoThanks ditangguhkan dari Google Play Store karena kalimat ini. Saya telah menghapusnya di pembaruan aplikasi. Google Play Store akan meninjau dan merilisnya lagi,” kata developer melalui akun Twitter atau X.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, aplikasi NoThanks sudah tersedia di Google Play Store. Aplikasi yang diluncurkan pada 13 November 2023 ini diunduh lebih dari satu juta kali di Android dan mendapatkan 11 ribu ulasan.

Aplikasi NoThanks dikembangkan oleh Ahmed Bashbash, yang tinggal di Hungaria. Dikutip dari DW, Bashbash menyatakan dirinya merupakan warga Palestina asal Gaza.

Bashbash mengatakan dia kehilangan saudara laki-lakinya dalam serangan Israel ke Gaza akhir tahun lalu. Saudara perempuannya meninggal pada 2020, karena tidak mendapatkan pertolongan medis tepat waktu.

“Saya melakukan ini atas nama saudara laki-laki dan perempuan saya yang hilang karena serangan brutal ini. Tujuan saya, mencoba untuk mencegah apa yang terjadi pada saya terjadi pada warga Palestina lainnya,” kata Bashbash melalui email, dikutip dari DW.

Aplikasi Boycat juga berfungsi mengidentifikasi produk pro-Israel. Perangkat lunak alias software ini dibuat oleh Adil Abbuthalha.

Boycat yang diluncurkan pada Januari 2024 sudah diunduh lebih dari 10 ribu kali dan mendapatkan hampir 500 ulasan di Google Play Store.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
A post shared by Boycat (@boycatapp)

Cara kerja aplikasi Boycat mirip dengan NoThanks, yakni mengarahkan fitur pindai atau scan di ponsel ke barcode alias kode batang produk. Aplikasi akan memberikan informasi mengenai perusahaan yang membuat produk tersebut.

Adil memperkirakan aplikasi Boycat mengalihkan lebih dari US$ 2,5 juta dana dari perusahaan anti-Palestina.

Ia menegaskan bahwa aplikasi Boycat tidak bertujuan menghancurkan perusahaan-perusahaan tersebut, melainkan meminta mereka bertanggung jawab atas dampak dukungan terhadap Israel.

“Sebagian besar pelanggan mereka mempunyai keyakinan tertentu dan mereka ingin membeli dengan cara yang sangat etis," kata Adil dikutip dari Al Jazeera.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...