Google Play menghapus serangkaian aplikasi Kaspersky beserta akun pengembangnya dalam minggu ini. Hal ini mengacu pada langkah Amerika Serikat membatasi distribusi dan penjualan produk Kaspersky.
Sebuah survei dari APJII dan BAKTI menemukan bahwa 64,9% warga di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar tidak memanfaatkan layanan internet gratis yang ditawarkan dan hanya 26,9% yang menggunakan.
Walaupun memiliki risiko kerugian yang besar tetapi juga bisa mendatangkan keuntungan yang menggiurkan. Sehingga tak heran Bitcoin dan aset crypto lainnya semakin popular.
Kemendag menilai aplikasi lokapasar Temu akan sulit menerapkan model bisnisnya di Indonesia lantaran terdapat sejumlah aturan yang perlu dipenuhi. Bagaimana penjelasannya?