Siap-siap! Kominfo Segera Terbitkan Lebih Banyak Aturan AI

Lenny Septiani
23 April 2024, 14:40
ai, kominfo, artificial intelligence, kecerdasan buatan,
Fauza Syahputra|Katadata
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi memberikan kata sambutan saat acara Road to WPRF 2024 "AI dan Masa Depan Komunikasi Publik" di Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Pemerintah Indonesia akan mengeluarkan lebih banyak aturan tentang teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Regulasi ini akan berupa aturan turunan UU PDP alias pelindungan data pribadi, tata kelola, dan surat edaran di setiap sektor industri.

Menteri Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyampaikan, ada fondasi utama penggunaan AI yakni keamanan, etika, dan kepercayaan.

Terkait etika, Kominfo sudah mengeluarkan Surat Edaran Etika AI pada akhir tahun lalu. “Perkembangannya terus kami amati secara serius,” kata Budi dalam sambutan di acara Road to World Public Relations Forum (WPRF) 2024 ‘AI dan Masa Depan Komunikasi Publik’ yang diselenggarakan oleh Katadata.co.id, di Jakarta, Selasa (23/4).

Pemerintah sedang menyiapkan tata kelola AI dengan pendekatan horizontal melalui pengaturan dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE dan UU PDP.

Budi tidak memerinci apakah regulasi tata kelola AI akan berupa UU atau peraturan lainnya. Namun Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria menyampaikan pada Desember 2023, aturan turunan UU PDP akan memuat tentang penggunaan teknologi AI.

Aturan turunan UU PDP itu rencananya diterbitkan berdekatan dengan Surat Edaran Etika AI yang resmi dirilis pada 22 Desember 2023. Namun empat bulan setelahnya, belum ada aturan turunan UU PDP yang diterbitkan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong mengatakan, Kominfo mendorong perusahaan-perusahaan, asosiasi, dan organisasi untuk menyusun etika pemanfaatan AI masing-masing.

“Etika itu disusun sendiri, dipatuhi sendiri oleh mereka,” kata Usman kepada media usai acara Road to WPRF 2024 ‘AI dan Masa Depan Komunikasi Publik’ Selasa (23/4). Ia mencontohkan Perhumas, menyusun etika penggunaan AI dalam bidang perhumasan yang akan diterbitkan pada penyelenggaraan WPRF 2024 di Bali pada November 2024.

Menurut Usman, salah satu industri yang sudah mengatur etika pemanfaatan AI yakni asosiasi fintech.

Selain itu, Kominfo berencana mengubah Strategi Nasional AI 2020 – 2045. Sebab, kerangka acuan ini belum memperhitungkan AI generatif seperti ChatGPT dan Google Bard.

Perubahan tersebut sedang dikerjakan oleh Korika dan BRIN. Korika merupakan tim yang menggagas pedoman atau kerangka acuan terkait AI setelah terbentuknya Strategi Nasional AI 2020 – 2045.

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...