Riset: Telkomsel Bantu Bisnis UMKM, Beri Kontribusi ke Ekonomi RI

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Luky Maulana
27 Mei 2024, 16:08
Aplikasi Digipos Telkomsel.
Katadata
Aplikasi Digipos Telkomsel.
Button AI Summarize

Ikhtiar Telkomsel dalam menyediakan internet di seluruh pelosok negeri ternyata berdampak positif terhadap perekonomian. Fakta tersebut terkuak dalam studi yang dirilis oleh Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) . 

Dalam laporan bertajuk Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia Pada Era Ekonomi Digital, anak perusahaan BUMN telekomunikasi ini ditaksir menyumbang sebanyak 1,6 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2023.

Hasil tersebut berdasarkan studi terhadap 1.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi responden. Total peningkatan pendapatan UMKM setelah menggunakan internet Telkomsel mencapai Rp327 triliun pada 2023 atau sebesar 1,6 persen terhadap PDB. 

“Temuan utama studi ini menggarisbawahi peran krusial operator seluler khususnya Telkomsel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” kata Kepala Lembaga Demografi UI, I Dewa Gede Karma, dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (16/5).

Dengan membangun akses internet, menurut Dewa, Telkomsel telah memberdayakan masyarakat termasuk pelaku usaha, serta berkontribusi pada kenaikan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. 

Berdasarkan hasil riset, para UMKM tersebut menjalankan usahanya secara online dengan sejumlah alasan. Antara lain demi menjangkau basis pelanggan lebih besar (86,8 persen), meningkatkan pendapatan penjualan (80,1 persen), dan kenyamanan (64,9 persen). 

Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengapresiasi hasil survei yang menyoroti kontribusi perusahaan terhadap perekonomian dan pengembangan UMKM. 

“Kami percaya peran kami tidak terbatas pada konektivitas, tetapi juga memperkuat infrastruktur digital dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Saki dalam keterangan tertulis. 

Saki memastikan, Telkomsel terus berkomitmen memperluas akses digital ke seluruh negeri demi membantu masyarakat untuk saling terhubung, serta agar UMKM dapat memperluas jangkauan bisnis. 

Perusahaan berikhtiar menyediakan jaringan broadband yang unggul dan terpercaya dengan fokus pada pada inovasi dan peningkatan kualitas jaringan. 

Hingga saat ini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 257.300 BTS di seluruh negeri. Perusahaan senantiasa mengembangkan jaringan dan layanannya secara bertahap dan terukur untuk memberikan pengalaman digital yang merata. 

Atas inisiatif tersebut, Telkomsel pun diganjar penghargaan. Pada Juli-Desember 2023, Telkomsel berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dari Ookla Speedtest Awards, yakni Best Mobile Coverage, Fastest Mobile Network, dan Best Mobile Network

Manfaat Internet Telkomsel

Studi yang sama menemukan efek berganda kapasitas internet Telkomsel terhadap perekonomian negara. Setiap peningkatan rata-rata payload Telkomsel sebesar 100 TB berkontribusi terhadap kenaikan rata-rata produk domestik regional bruto (PDRB) kabupaten/kota sebanyak Rp1,7 miliar. 

Pada aspek lain, kajian LDUI turut menyebutkan peran Telkomsel dalam mempercepat target inklusi keuangan sebesar 50 persen oleh pemerintah. Pasalnya, sebanyak 60 persen pelaku usaha sudah menggunakan pembayaran nontunai dalam menjalankan usahanya.

Kajian tersebut juga menemukan sejumlah dampak positif penggunaan internet Telkomsel bagi pelaku usaha. Sebagai contoh, internet Telkomsel telah membantu perluasan jangkauan penjualan. 

Sebelum menggunakan internet dari anak perusahaan BUMN telekomunikasi itu, jangkauan penjualan pelaku UMKM cuma didominasi oleh pasar lokal di lingkup kabupaten/kota dengan persentase sebesar 79,4 persen. 

Namun, setelah pelaku usaha menggunakan internet perusahaan, mereka mampu memperluas pasarnya. Jangkauan pasar di tingkat lokal memang mengecil yakni 53,3 persen, namun jangkauan di tingkat provinsi semakin luas yakni 24,1 persen dan nasional 18,8 persen. 

Sejalan dengan potensi perluasan pasar akibat internet, pelaku UMKM mengaku beroleh kemudahan dalam berkomunikasi dengan pemasok termasuk dari luar negeri. Sebanyak 56 persen responden dapat mengakses bahan baku dan barang dagangan yang lebih mudah dan variatif. Hal tersebut pada gilirannya mendorong penguatan UMKM pada aspek bisnis ke bisnis (B2B). 

Survei yang sama menemukan internet Telkomsel telah membantu pelaku UMKM dalam kenyamanan bertransaksi dan efisiensi biaya. Sebab, dengan internet, pelaku usaha dapat membeli bahan baku secara online, dan tanpa melalui perantara, sehingga beroleh harga yang kompetitif. 

Di sisi lain, biaya perjalanan baik untuk membeli dan membayar bahan baku dapat ditekan berkat mekanisme pembayaran online. Secara keseluruhan pelaku UMKM dengan internet Telkomsel terbantu dari sisi efisiensi waktu dan biaya. 

Dengan berbagai manfaat akibat penggunaan internet itu, hasilnya pelaku UMKM dapat meningkatkan skala usahanya, baik dari kenaikan pembeli dan pendapatan. Survei menunjukkan lebih dari setengah responden mengaku omzetnya meningkat hingga lebih dari 50 persen dibandingkan sebelum menggunakan internet Telkomsel. 

Bagi UMKM yang usahanya terintegrasi dengan e-commerce, misalnya, pendapatannya dapat mencapai Rp42 juta per bulan. Sedangkan, untuk UMKM yang tidak menjual barangnya lewat platform online, pendapatannya sebesar Rp14 juta per bulan. 

Pun demikian, UMKM yang menggunakan internet cepat berpotensi meningkatkan usahanya secara signifikan. Masih merujuk survei, pelaku usaha yang kecepatan internetnya di atas 30 Mbps membukukan pendapatan bersih 15 kali lebih tinggi, ketimbang UMKM dengan kecepatan internet kurang dari 1,5 Mbps. 

“Hal ini menjadi bukti bahwa akses terhadap internet cepat menjadi penting karena dapat membantu UMKM meningkatkan kinerja usahanya,” ujar Dewa. 

Upaya Telkomsel Memberdayakan UMKM

Saki mengatakan, Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terbesar di Indonesia tentu ikut membantu upaya pemerintah dalam memperkuat ekosistem UMKM melalui digitalisasi.

“Kami berharap dapat terus memberdayakan para pelaku usaha agar dapat bersaing di pasar digital yang semakin kompetitif,” kata Saki. 

Perusahaan menerapkan sejumlah strategi yang meliputi skema bisnis yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan pelaku usaha. Misalnya, Perseroan mengembangkan aplikasi reseller khusus UMKM berjenama DigiPOS. 

Riset menyebutkan bahwa 10,5 persen responden merupakan agen DigiPOS. Dari jumlah tersebut, sebanyak 67,6 persen menjadikan DigiPOS sebagai usaha sampingan, dan sisanya sebagai usaha utama. Adapun di antara alasan UMKM menjadi agen DigiPOS adalah kemudahan, kepraktisan, serta peluang beroleh bonus dan cashback

Menurut Saki, ke depan tantangan utama UMKM khususnya dalam pasar B2B adalah memperluas jangkauan pasar dan memperkuat daya saing. Sebab, UMKM masih terkendala dalam memasarkan produk atau layanannya ke bisnis lain.

Selain itu, pelaku UMKM bisa jadi kesulitan dalam membangun hubungan jangka panjang dengan mitra ataupun mengakses sumber daya untuk meningkatkan operasional dan produktivitas. 

Telkomsel pun menyadari tantangan ini sehingga berupaya memudahkan UMKM dengan memberikan konektivitas yang andal dan inovatif, solusi, dan layanan. 

“Ke depan, Telkomsel berharap dapat menjadi mitra bagi pemberdayaan UMKM dalam menghadapi tantangan B2B dan mempercepat pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia,” ujar Saki. 

Sementara itu, Dewa memberikan penekanan ihwal pentingnya memperkuat ekosistem digitall bagi UMKM di dalam perekonomian. Dalam hal ini, kata dia, peran operator seluler seperti Telkomsel menjadi penting untuk membantu dari sisi teknologi khususnya penyediaan internet cepat.

Reporter: Luky Maulana

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...