Riset: Telkomsel Unggul di 5G tapi Tri Jadi Pesaing Berat di Internet 4G

Amelia Yesidora
20 Desember 2024, 13:26
telkomsel, 5g, tri, kecepatan internet,
telkomsel.com
Cara Transfer Pulsa Telkomsel
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Dua riset OpenSignal menunjukkan Telkomsel unggul pada layanan internet 5G. Namun Tri menjadi pesaing berat anak usaha Telkom ini di layanan internet 4G.

Hasil riset OpenSignal selama Februari – April 2024 sebagai berikut:

Hasil riset OpenSignal terkait kualitas layanan operator seluler di Indonesia selama Februari – April 2024
Hasil riset OpenSignal terkait kualitas layanan operator seluler di Indonesia selama Februari – April 2024 (OpenSignal)

Hasil riset OpenSignal selama Agustus – Desember 2024 sebagai berikut:

Hasil riset OpenSignal terkait kualitas layanan operator seluler di Indonesia selama Agustus – Desember 2024
Hasil riset OpenSignal terkait kualitas layanan operator seluler di Indonesia selama Agustus – Desember 2024 (OpenSignal)

Dari data tersebut terlihat bahwa Tri unggul dalam hal pengalaman membuka aplikasi video dan suara, bermain gim, serta konsisten keandalan internet selama pada awal tahun. Tri mempertahankan posisi ini pada Agustus – Desember, bahkan mengalahkan Telkomsel dalam hal kecepatan internet untuk mengunduh alias download.

OpenSignal kemudian menambahkan perhitungan kualitas layanan dalam penggunaan internet 5G. Terlihat bahwa Telkomsel unggul dalam semua indikator.

“Telkomsel menjadi satu-satunya pemenang dari empat penghargaan di bagian 5G,” ujar Analis Utama OpenSignal Robert Wyrzykowski dilansir dari laman resmi, Jumat (20/12).

Namun perhitungan belum mengukur hasil penggabungan dari XL Axiata dan Smartfren. Kedua operator seluler ini resmi merger pada pekan lalu (11/12).

XL Axiata menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmarTel bergabung menjadi XLSmart. Meski begitu, akan tetap ada tiga merek yakni XL Axiata, Smartfren, dan XLSmart, sehingga pengguna tidak perlu beralih.

Smartfren memiliki 35,9 juta pelanggan dan XL Axiata 58,6 juta. Jumlah pelanggan kedua perusahaan 94,5 juta.

Berdasarkan laporan XL Axiata dan Smartfren untuk analis dan investor pada Rabu (11/12), gabungan frekuensi keduanya 152 Mhz. “Spektrum yang tersedia lebih banyak, maka akan meningkatkan kecepatan internet dan mengakselerasi 5G lokal,” ujar CEO XL Axiata Dian Siswarini dalam konferensi pers di Jakarta, pekan lalu (11/12).

Rincian frekuensi yang dimiliki oleh XL Axiata, Smartfren, beserta pesaing sebagai berikut:

Total spektrum XL Axiata dan Smartfren setelah merger dan perbandingannya dengan operator seluler lain
Total spektrum XL Axiata dan Smartfren setelah merger dan perbandingannya dengan operator seluler lain (XL Axiata)

Dian tidak memerinci Telco A dan B yang dimaksud. Meski begitu, berdasarkan laman resmi Kominfo pada 2022, Indosat Ooredoo Hutchison memiliki spektrum frekuensi 135 Mhz.

Merujuk pada data tersebut, XLSmart bakal unggul di low band pita frekuensi 850 MHz. Dari ketiga operator seluler ini, hanya XLSmart yang memiliki pita frekuensi 850 MHz berkat Smartfren.

Low band memiliki keunggulan jangkauan yang luas dibanding spektrum tengah atau midband dan spektrum tinggi alias high band. Penerapan jaringan ini biasanya cocok untuk daerah metropolitan, kota kecil, dan perdesaan.

“XLSmart memperoleh skala yang cukup dalam spektrum untuk bersaing dengan perusahaan telekomunikasi lain di Indonesia,” demikian dikutip dari laporan.

Penggunaan spektrum frekuensi oleh operator seluler per 2023 menurut data Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi sebagai berikut:

Telkomsel:

  • 700 MHz: Untuk teknologi LTE, setelah refarming pita frekuensi ini pasca-analog switch-off
  • 900 MHz: Untuk GSM dan LTE
  • 1800 MHz: Untuk LTE
  • 2100 MHz: Untuk 3G dan LTE
  • 3500  Mhz: Untuk LTE dan pengembangan 5G

XL Axiata:

  • 900 MHz: Untuk 2G dan LTE
  • 1800 MHz: Untuk LTE
  • 2100 MHz: Untuk 3G dan LTE
  • 2600 MHz: Sebagian kecil untuk LTE

Indosat Ooredoo Hutchison:

  • 900 MHz: Untuk GSM dan LTE
  • 1800 MHz: Untuk LTE
  • 2100 MHz: Untuk 3G dan LTE
  • 2600 MHz: Untuk LTE dan persiapan 5G

Smartfren:

  • 850 MHz: Untuk LTE
  • 2300 MHz: Untuk LTE
  • 2600 MHz: Untuk LTE, dengan fokus pada layanan fixed wireless broadband

XL Axiata dan Smartfren berencana mempertahankan seluruh spektrum frekuensi. Sementara itu, Indosat Ooredoo dan Tri diminta mengembalikan frekuensi dengan alokasi total 10 MHz di spektrum 2,1 GHz kepada pemerintah setelah bergabung menjadi Indosat Ooredoo Hutchison pada 2021.

 

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...