Indonesia Dapat Kunci Akses Gratis dari Hacker, Pertama Kali di Dunia?

Desy Setyowati
5 Juli 2024, 09:47
hacker, ransomware, pusat data nasional
Bing Image Creator, Katadata/Desy Setyowati
Ilustrasi hacker menyerang pusat data nasional
Button AI Summarize

Geng hacker Brain Cipher Ransomware resmi memberikan kunci deskripsi untuk membuka akses sistem Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya kepada pihak kedua dari sisi Pemerintah Indonesia. Hal ini pertama kalinya di dunia?

Hacker Brain Cipher Ransomware tidak menyebutkan siapa pihak kedua, namun tertera logo Kominfo alias Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Mereka menyampaikan, kunci deskripsi tersebut hanya bisa digunakan untuk membuka akses ke sistem Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya.

“Ini pertama dan terakhir kalinya korban menerima kunci secara gratis. Untuk yang lain ‘selamat datang di chat’,” kata Hacker Brain Cipher Ransomware dikutip dari akun X @stealthmore_int, Rabu malam (3/7).

Hacker Brain Cipher Ransomware menjelaskan, keputusan untuk memberikan kunci deskripsi akses Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya gratis ke Kominfo diambil tanpa tekanan pihak lain.

“Kami secara mandiri mengambil keputusan seperti itu,” kata hacker Brain Cipher Ransomware. “Tidak ada kesalahpahaman di tim kami. Kami adalah tim yang hebat dan semua orang mendukung keputusan ini.”

Keputusan memberikan kunci deskripsi gratis kepada Pemerintah Indonesia, karena mereka menyimpulkan bahwa perundingan menemui jalan buntu ketika pihak kedua mengalihkan akses ke perundingan kepada pihak ketiga.

Akan tetapi, mereka mengancam akan menyebarluaskan data yang sudah diambil dari Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya, jika Pemerintah Indonesia tidak mengakui kunci yang mereka berikan atau menyatakan bisa memulihkan sistem atas usaha sendiri.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika atau Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan, kunci tersebut bisa digunakan. “Kami sudah coba di spesimen kami, memang berhasil dibuka. Tetapi kami belum tahu, karena yang dikunci banyak,” kata dia saat konferensi pers, Kamis (4/7). 

Pada kesempatan itu, ia juga menyatakan dirinya mengundurkan diri dari jabatannya imbas Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya diretas.

Semuel menyampaikan, kunci deskripsi dari hacker Brain Cipher Ransomware bisa diakses oleh semua orang. Kominfo tidak menerima langsung kunci tersebut.

Indonesia Satu-satunya Dapat Kunci Gratis dari Hacker?

Indonesia bukan satu-satunya korban serangan siber yang mendapatkan kunci akses gratis dari hacker. Geng hacker ransomware LockBit memberikan kunci deskripsi gratis kepada rumah sakit anak di Kanada, SickKids.

Geng hacker Brain Cipher Ransomware diduga terkait dengan LockBit.

Sementara itu, SickKids merupakan rumah sakit anak terbesar di Kanada dan melakukan penelitian paling intensif di negara itu. Mereka menyatakan pada 19 Desember 2023, bahwa sistem diretas.

Serangan siber itu menyerang sistem sistem internal klinis dan korporat, serta beberapa saluran telepon dan halaman web rumah sakit. Tiga hari kemudian, mereka menyatakan bahwa ada serangan ransomware.

Setelah hampir dua minggu, geng hacker LockBit mengumumkan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan siber di SickKids lewat laman databreaches.net. Mereka meminta maaf, karena salah satu peretas melanggar kode etik yakni menyerang lembaga perawatan kesehatan.

Geng hacker LockBit menyatakan telah memecat peretas tersebut. Mereka pun memberikan kunci deskripsi gratis kepada SickKids untuk membuka kembali sistem.

Ada juga geng ransomware Teslacrypt dan Avaddon yang memberikan kunci deskripsi gratis kepada semua korbannya, karena menutup operasional pada 2021.

Teslacrypt menargetkan pada gamer dan mengenkripsi lebih dari 85 jenis file terkait gim seperti Call of Duty, Minecraft, dan World of Tanks. Mereka biasanya meminta tebusan hingga US$ 1.000.

Selain itu, geng ransomware Popcorn Time memberikan kunci deskripsi gratis ke korban, jika mereka menginfeksi minimal dua sistem lain.

Kemudian, FBI memberikan kunci deskripsi gratis kepada para korban setelah menangkap geng ransomware Hive tahun lalu.

Selain itu, otoritas peradilan Prancis dan Amerika menangkap dua operator geng LockBit. Kemudian memberikan kunci deskripsi gratis kepada para korban.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...