Meta Latih AI Pakai Foto Pengguna Instagram dan Facebook
Raksasa teknologi Meta memanfaatkan foto-foto para pengguna di Instagram dan Facebook untuk melatih model teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Chief Product Officer Meta, Chris Cox, mengungkapkan perusahaan menggunakan foto dan teks yang tersedia secara publik dari platform-platform tersebut untuk melatih model generator teks ke gambar yang bernama Emu.
"Kami tidak melatih pada hal-hal pribadi, kami tidak melatih pada hal-hal yang dibagikan orang dengan teman mereka, kami melatih pada hal-hal yang publik," kata Cox pada Bloomberg's Tech Summit dikutip dari Business Insider, Senin (8/7).
Cox mengatakan model AI teks ke gambar Meta dapat menghasilkan gambar berkualitas sangat menakjubkan. Instagram selama ini menyimpan banyak foto tentang seni, mode, budaya, dan manusia.
Menurut laman resmi Meta, pengguna dapat membuat gambar di Meta AI dengan mengetik prompt yang dimulai dengan kata "imagine”. Kemudian mesin itu akan menghasilkan empat gambar.
Model AI membutuhkan data untuk dilatih agar efektif. Namun, ini menjadi isu kontroversial karena hampir tidak ada cara untuk mencegah konten berhak cipta diambil dari internet dan digunakan untuk menciptakan model bahasa besar (LLM).
Adapun, kantor Hak Cipta Amerika Serikat, telah mencoba menangani masalah ini sejak awal tahun lalu dan sedang mempertimbangkan untuk memperbarui undang-undangnya.
Salah satu cara perusahaan mencoba mendapatkan data adalah dengan bermitra dengan perusahaan lain. Misalnya, OpenAI bekerja sama dengan beberapa media untuk melisensikan konten dan mengembangkan model mereka.
Menurut laporan The New York Times, Meta pernah mempertimbangkan untuk mengakuisisi penerbit Simon & Schuster dalam upaya mendapatkan lebih banyak data untuk melatih model AI.