PSN Gandeng Perusahaan India Kembangkan Sistem Navigasi Satelit
Perusahaan satelit Indonesia, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), berkolaborasi dengan perusahaan manufaktur produk berbasis navigasi dari Bengaluru, India, Elena Geo Tech Pvt Ltd. Kerja sama ini untuk mengembangkan sistem Positioning, Navigation, and Timing (PNT) satelit Indonesia.
Sistem PNT satelit merupakan teknologi yang menggunakan satelit untuk menyediakan informasi mengenai posisi, navigasi, dan waktu secara akurat.
Direktur Teknologi PSN Satrio Adiwicaksono mengatakan sebagai perusahaan anak bangsa yang beroperasi selama 33 tahun, PSN fokus dalam layanan komunikasi dan terus mengembangkan diri dalam memberikan layanan berbasis satelit. “Dengan rekam jejak yang panjang serta melihat potensi besar yang bisa dimaksimalkan dari industri satelit, PSN melakukan ekspansi strategis dengan memasuki bidang navigasi,” katanya dalam keterangan pers, Senin (8/7).
Melalui kolaborasi internasional antara PSN dan Elena, Satrio mengatakan perusahaan terus memacu diri untuk memperkuat ekosistem bidang antariksa dengan membangun kemampuan manufaktur di industri satelit Indonesia, salah satunya dengan Positioning, Navigation dan Timing (PNT) berbasis satelit.
Ia menambahkan, nantinya PNT akan dikelola secara mandiri, dan diharapkan akan mendukung pemerintah dalam menciptakan kemandirian ekonomi di industri satelit nasional.
Adapun, kolaborasi antara PSN dan Elena direalisasikan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) di India Space New Congress di New Delhi, India.
Direktur Utama PSN, Adi Rahman Adiwoso menyampaikan, latar belakang PSN berkolaborasi dengan Elena mempertimbangkan rekam jejak perusahaan tersebut dalam menghasilkan manufaktur sistem navigasi berbasis satelit. Aspek lainnya adalah majunya industri satelit di India.
Menurutnya, kemajuan industri satelit di India berkat dukungan kuat dari Pemerintah India memajukan industri satelit dalam negeri. Hasilnya, India berhasil memiliki sistem navigasi satelit (Navigation with Indian Constellation) yang dikembangkan Organisasi Penelitian Ruang Angkasa India (ISRO).
“Kedua aspek tersebut menjadi pertimbangan kuat bagi kami berkolaborasi dengan Elena. Melalui momentum ini, kami juga akan memaksimalkan untuk alih teknologi sehingga kedepannya Indonesia bisa menghasilkan sistem PNT berbasis satelit sendiri,” kata Adi.
Dengan pengembangan sistem navigasi satelit bersama Elena, Adi mengatakan teknologi ini nantinya akan ditujukan pada sektor jasa transportasi, navigasi udara dan laut serta pertahanan.
“Dengan mengaplikasikan navigasi satelit di Indonesia, maka semua sektor yang memerlukan dan menggunakan PNT akan mendapatkan kemudahan dalam menentukan posisi, kecepatan, arah, dan ketepatan waktu secara akurat sehingga menciptakan ketepatan dan efisiensi yang tinggi,” kata dia.
