Menkominfo Bertemu Dubes Amerika Bahas Investasi Kabel Bawah Laut hingga Satelit

Amelia Yesidora
26 September 2024, 15:24
menkominfo, amerika, budi arie,
Kominfo
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir di kantor kementerian, Jakarta, Kamis (26/9).
Button AI Summarize

Menteri Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir di kantor kementerian, Jakarta, Kamis (26/9). Pertemuan ini membahas kerja sama bidang teknologi antara Indonesia dan Amerika.

Duta Besar Amerika Serikat Kamala menyampaikan komitmen untuk mendukung Indonesia dalam peningkatan investasi di sektor digital. Topik yang dibicarakan oleh Kamala dan Budi Arie Setiadi yakni investasi pusat data, kabel bawah laut, satelit, dan infrastruktur telekomunikasi lainnya.

Pertemuan itu juga membahas tentang pentingnya investasi dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia atau SDM.

“Saya mohon agar pertemuan hari ini dapat ditindaklanjuti secara konkret. Saya siap untuk mengadakan pertemuan selanjutnya dengan Dubes maupun dengan perusahaan asal Amerika Serikat untuk dapat meningkatkan investasi di sektor digital,” kata Menteri Budi Arie dalam keterangan pers, Kamis (25/9).

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan, kerja sama kedua pihak penting mengingat saat ini Indonesia memiliki kebutuhan besar untuk meningkatkan jangkauan sekaligus kualitas layanan internet.

Ia menyebutkan nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan US$ 360 miliar pada 2030, atau bahkan 366 miliar jika memaksimalkan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

Dalam pertemuan tersebut, Menkominfo Budi Arie didampingi Staf Khusus Menkominfo Dedy Permadi, Dirjen Aptika Hokky Situngkir, dan Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Setjen Kementerian Kominfo Ichwan Nasution. 

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...